Danramil 12/Sakti Gelar Silaturahmi dengan PPL dan Gapoktan untuk Perkuat Ketahanan Pangan

Editor: Syarkawi author photo

 


Pidie – Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan dan swasembada pangan, khususnya menghadapi musim tanam gadu, Danramil 12/Sakti, Kapten Inf Yunus Emha, S.Pd., S.H., menggelar silaturahmi bersama Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Balai Tani Gampong Paloh Jeurla, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie, pada Jumat (14/03/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi secara dini berbagai kendala yang dihadapi petani di lapangan serta menyerap aspirasi, masukan, dan solusi guna meningkatkan produktivitas pertanian. 

Acara ini turut dihadiri oleh Babinsa Koramil 12/Sakti, PPL dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Sakti, serta perwakilan Gapoktan setempat.

Dalam pertemuan ini, beberapa persoalan utama yang diidentifikasi dan perlu segera ditindaklanjuti antara lain:

1. Penertiban hewan ternak yang masih berkeliaran bebas dan berpotensi merusak tanaman padi.

2. Normalisasi saluran irigasi di area persawahan guna memastikan kelancaran pengairan.

3. Pelaksanaan tanam serentak antarpetani dalam satu wilayah guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

4. Keterbatasan pupuk yang masih belum tersalurkan dengan baik dan tepat waktu.

5. Penggunaan benih unggul yang direkomendasikan oleh Dinas Pertanian Pidie agar hasil panen lebih optimal.

Danramil 12/Sakti, Kapten Inf Yunus Emha, menegaskan bahwa forum ini diharapkan dapat menjadi wadah komunikasi yang berkelanjutan antara petani, pemerintah, dan TNI dalam menyelesaikan berbagai kendala pertanian di tingkat desa.

"Kami berharap sinergi ini terus berjalan agar program ketahanan pangan dapat terealisasi tanpa hambatan. Dengan komunikasi yang baik, setiap permasalahan di lapangan bisa segera dicari solusinya sehingga petani dapat menjalankan program pemerintah secara maksimal," ujar Danramil.

Melalui pertemuan ini, diharapkan para petani semakin termotivasi dalam meningkatkan produktivitas pertanian, sementara pihak terkait dapat segera menindaklanjuti kendala yang ada demi keberhasilan program ketahanan pangan di Kabupaten Pidie.[]

Share:
Komentar

Berita Terkini