Kepala BSSN dan Wakasad Bahas Strategi Penguatan Sistem Keamanan Siber Nasional

Editor: Syarkawi author photo

 


Jakarta – Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Letjen TNI (Purn) Drs. Nugroho Sulistyo Budi, menerima kunjungan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad), Letjen TNI Tandyo Budi, di Kantor BSSN Ragunan, Jakarta, Jum'at (14 Maret 2025).

Pertemuan strategis ini bertujuan memperkuat sinergi antara BSSN dan TNI dalam menghadapi ancaman siber yang semakin kompleks serta memperkuat sistem keamanan siber nasional.

Dalam diskusi yang berlangsung hangat, kedua pimpinan membahas sejumlah agenda penting, termasuk:

  1. Penguatan Infrastruktur Siber: Melalui peningkatan kapasitas teknologi untuk melindungi infrastruktur vital nasional.
  2. Peningkatan Kapabilitas SDM: Pelatihan dan pendidikan untuk memperkuat kompetensi personel dalam menangani ancaman siber.
  3. Integrasi Sistem Pemantauan dan Deteksi Dini: Pengembangan teknologi deteksi dini untuk mencegah dan merespons ancaman siber secara real-time.
  4. Latihan Simulasi Serangan Siber: Rencana kerja sama untuk mengadakan latihan terpadu sebagai persiapan menghadapi potensi serangan dunia maya.

Kunjungan ke Fasilitas Keamanan Siber BSSN
Dalam kesempatan tersebut, Kepala BSSN mengajak Wakasad untuk melihat langsung fasilitas keamanan siber yang ada di Kantor BSSN. 

Tur ini mencakup peninjauan Pusat Operasi Keamanan Siber, sistem deteksi ancaman, dan berbagai infrastruktur teknologi yang digunakan untuk menjaga keamanan informasi di tingkat nasional.

Selama kunjungan, Wakasad mendapatkan pemaparan mendetail tentang langkah-langkah mitigasi yang telah diterapkan BSSN untuk menghadapi ancaman siber yang semakin canggih dan terorganisir. 

Wakasad juga mengapresiasi kesiapan dan komitmen BSSN dalam menjaga keamanan ruang siber nasional.

Sinergi Menuju Ketangguhan Siber Nasional
Kepala BSSN menegaskan bahwa koordinasi dengan TNI, khususnya Angkatan Darat, merupakan langkah strategis dalam membangun ketangguhan siber nasional. 

"Sinergi ini sangat penting dalam menghadapi tantangan di era digital yang semakin dinamis. Kami siap bekerja sama dengan TNI untuk menciptakan sistem keamanan siber yang lebih tangguh, guna mendukung upaya menciptakan ruang siber yang aman dan kondusif," ujar Letjen Nugroho.

Melalui kolaborasi ini, diharapkan daya tahan siber nasional semakin kuat, mendukung perlindungan terhadap aset strategis negara, dan menciptakan stabilitas keamanan di ruang digital.[]

Share:
Komentar

Berita Terkini