Banda Aceh - Kamis (13 Maret 2025) Nama Kolonel Czi Widya Wijanarko, S.Sos., M.Tr. (Han), tidak asing bagi masyarakat Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar.
Sejak menjabat sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0101/Kota Banda Aceh pada 16 November 2023, ia dikenal sebagai pemimpin yang tegas, rendah hati, dan berdedikasi.
Kepemimpinannya menghadirkan berbagai inovasi dan program nyata yang berdampak besar di bidang pertahanan, sosial, dan pemberdayaan masyarakat.
Karir Gemilang dan Pengalaman Luas
Lulusan Akademi Militer (Akmil) tahun 2001 ini telah meniti karir dengan penuh integritas dan dedikasi.
Sebelum menjabat sebagai Dandim 0101/Kota Banda Aceh, Kolonel Czi Widya Wijanarko mengemban berbagai jabatan penting di lingkungan TNI, di antaranya:
- Komandan Peleton di Yonzikon 14,
- Pasi Pers/Log Denzipur-6/SD Dam VI/TPR (2008),
- Dandim 0904/TNG Rem 091/ASN Dam VI/MLW (2019),
- Pabandya Lid Kostrad (2021),
- Hingga menjabat sebagai Pabandya-4/PAM Faskon Spaban IV/PAM Sintelad (2022).
Ia juga pernah menjalani berbagai penugasan operasi, termasuk Operasi Bhakti Kartika Jaya (2013) dan Operasi Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia (2015). Selain itu, ia menjadi Komandan Satuan Penugasan (Dansatgas) PBB dalam misi UN Minusca di Republik Afrika Tengah pada 2016-2017.
Prestasi Membanggakan di Kodim 0101/Kota Banda Aceh
Di bawah kepemimpinannya, Kodim 0101/Kota Banda Aceh mencatat sejumlah prestasi gemilang. Salah satunya adalah meraih Juara 1 Kodim Tipe “B” Lomba Binter Tingkat TNI AD di Jakarta (2019).
Selain itu, pada 2023, Kodim 0101/KBA juga menerima penghargaan atas keberhasilan dalam Lomba Karya Bakti kategori Pembersihan Pasar, yang diserahkan langsung oleh Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Dr. Akmal Malik, M.Si.
Pada peringatan HUT ke-79 TNI, Kodim 0101/KBA kembali meraih Juara Pertama Lomba Karya Bakti TNI, dengan penghargaan yang diserahkan oleh Asisten Teritorial Panglima TNI, Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, di Markas Besar TNI, Jakarta.
Kepemimpinan yang Humanis dan Dekat dengan Rakyat
Kolonel Czi Widya Wijanarko tak hanya dikenal sebagai pemimpin yang disiplin, tetapi juga sosok inspiratif yang selalu memotivasi prajuritnya untuk berbuat yang terbaik bagi bangsa. Ia kerap menekankan pentingnya kehadiran TNI di tengah masyarakat.
“Tugas kita bukan hanya di bidang pertahanan, tetapi juga membantu rakyat dalam berbagai aspek kehidupan,” ujarnya saat ditemui awak media.
Bukti nyata dari kepemimpinannya tercermin dalam berbagai program yang langsung dirasakan masyarakat, seperti:
- Pembuatan sumur bor air bersih,
- Perehaban Rumah Tidak Layak Huni (RTLH),
- Pembuatan MCK,
- Pembersihan sungai,
- Bela negara bagi generasi muda,
Pengembangan program ketahanan pangan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan berbagai instansi terkait.
Dedikasi untuk Masyarakat
Pria kelahiran Cilacap, 15 Desember 1979, ini bukan hanya seorang Dandim, tetapi juga simbol kepemimpinan yang humanis dan berdampak nyata. Bagi masyarakat Banda Aceh dan Aceh Besar, kehadirannya menjadi bukti bahwa TNI hadir untuk melindungi dan mengabdi kepada rakyat.
Bersama istrinya, Ny. drg. Fajar Widya Wijanarko, Kolonel Czi Widya Wijanarko terus menunjukkan dedikasi dan kepedulian untuk memajukan masyarakat. Kepemimpinannya menegaskan bahwa TNI bukan hanya tentang pertahanan, tetapi juga tentang pengabdian tanpa pamrih kepada bangsa dan negara. []