BSSN Gelar Workshop Tanggap Insiden Siber untuk Sektor Keuangan, Perdagangan, dan Pariwisata

Editor: Syarkawi author photo

 


Bogor – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melalui Direktorat Keamanan Siber dan Sandi Keuangan, Perdagangan, dan Pariwisata di bawah Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian telah sukses menyelenggarakan Workshop Tanggap Insiden Siber Sektor Keuangan, Perdagangan, dan Pariwisata. Kegiatan ini berlangsung di Kantor BSSN, Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada 21–23 April 2025.

Workshop ini diikuti oleh 121 peserta dari Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) sektor keuangan, perdagangan, dan pariwisata, yang terbagi dalam tiga sesi selama tiga hari. Acara dibuka oleh Direktur Keamanan Siber dan Sandi Keuangan, Perdagangan, dan Pariwisata BSSN, Edit Prima, yang menyampaikan pentingnya pembinaan keamanan siber untuk menghadapi tantangan digital yang semakin kompleks.

Tujuan dan Kegiatan Workshop

Kegiatan ini bertujuan untuk:

  1. Meningkatkan pemahaman stakeholder mengenai tanggap insiden siber di masing-masing instansi.
  2. Memberikan pengetahuan dan keterampilan untuk menangani insiden siber secara efektif.
  3. Mendukung upaya penanggulangan dan pemulihan insiden baik dari aspek tata kelola maupun teknis.

Selama workshop, peserta menerima materi tentang security awareness dan pendampingan pembentukan Computer Security Incident Response Team (CSIRT). Salah satu aktivitas utama adalah pengukuran tingkat maturitas penanganan insiden siber menggunakan alat TMPI (Threat Management Process Improvement) secara self-assessment dan penyusunan dokumen registrasi CSIRT.

Pernyataan Direktur

Direktur Edit Prima menegaskan bahwa workshop ini dirancang untuk mengevaluasi tingkat kesiapan PSE dalam menangani insiden siber serta mendorong pembentukan dan pendaftaran CSIRT di sektor keuangan, perdagangan, dan pariwisata.

"Dengan kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang keamanan siber, meningkatkan kemampuan penanganan insiden, dan menumbuhkan kesadaran pentingnya penerapan keamanan siber di sektor keuangan, perdagangan, dan pariwisata," ujar Edit Prima.

Melalui kegiatan ini, BSSN menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung kesiapan sektor strategis dalam menghadapi ancaman siber, memastikan keamanan data, dan menjaga keberlanjutan layanan publik di era digital.[]

Share:
Komentar

Berita Terkini