Pidie – Dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan memastikan keberlangsungan pertanian di tengah tantangan cuaca ekstrem, Babinsa Koramil 12/Sakti Kodim 0102/Pidie bersama Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kecamatan Sakti melaksanakan kegiatan pengecekan kondisi tanaman padi di area persawahan Gampong Lhokpanah, Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie,Minggu (15 Juni 2025).
Kegiatan ini berlangsung di area persawahan Blang Awe, di mana Babinsa dan PPL didampingi oleh Danramil 12/Sakti Kapten Inf Yunus Emha, S.Pd., S.H., PPL BPP Sakti Sofyan, S.P., petugas Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Karina, S.P., Ketua Gapoktan Gampong Lhokpanah Mamad, serta para petani setempat.
Kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini menunjukkan sinergi nyata antara TNI AD dan dinas pertanian dalam memberikan solusi terhadap berbagai persoalan yang dihadapi petani di lapangan.
Hasil pengecekan menunjukkan bahwa terdapat sekitar lima hektare sawah di wilayah Gampong Lhokpanah yang mengalami kendala pengairan. Kondisi lahan yang mengering disebabkan oleh terbatasnya sumber air akibat cuaca panas berkepanjangan.
Meski demikian, masyarakat setempat telah berupaya secara swadaya untuk mengatasi masalah tersebut dengan menggunakan pompa celup agar irigasi ke sawah tetap berjalan lancar.
Selain pengecekan kondisi pengairan, tim juga melakukan pemantauan terhadap potensi serangan organisme pengganggu tanaman.
Pada lahan seluas 16 hektare yang ditanami padi varietas Galur dan Mekongga dengan usia tanaman sekitar 35 hingga 40 hari setelah tanam (HST), ditemukan gejala serangan penggerek batang atau sundep serta hama putih palsu (HPP).
Kedua jenis hama tersebut menyerang sekitar satu hektare lahan dengan intensitas serangan mencapai tiga persen dan populasi hama berkisar dua hingga tiga ekor per rumpun.
Kendati demikian, di lahan tersebut juga ditemukan kehadiran musuh alami seperti laba-laba, coccinellid, paederus, dan capung yang menjadi indikator alami pengendalian hama secara hayati.
Sebagai tindak lanjut dari hasil temuan di lapangan, tim memberikan sejumlah rekomendasi kepada petani guna mengantisipasi serta mengatasi serangan hama dan memperbaiki kondisi tanaman.
Beberapa langkah yang dianjurkan antara lain melakukan sanitasi lingkungan secara berkala, menerapkan sistem pengairan intermiten, menggunakan pemupukan yang berimbang sesuai kebutuhan tanaman, melakukan pengamatan intensif, serta penyemprotan insektisida secara selektif dengan jenis yang telah direkomendasikan oleh pemerintah.
Danramil 12/Sakti menegaskan bahwa TNI AD melalui Babinsa akan terus hadir di tengah masyarakat untuk membantu mengatasi berbagai persoalan yang dihadapi para petani.
Ia juga mengapresiasi langkah cepat masyarakat dalam mengatasi kendala pengairan secara mandiri, serta peran aktif PPL dalam memberikan edukasi dan pendampingan kepada petani.
Kegiatan pengecekan ini berlangsung dalam suasana aman, tertib, dan penuh semangat gotong royong antara aparat TNI, penyuluh pertanian, dan masyarakat. Sinergi yang terjalin ini diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di wilayah Kecamatan Sakti.[]