Pidie — Dalam rangka mempererat hubungan silaturahmi dengan masyarakat serta menggali informasi dan aspirasi warga secara langsung, Babinsa Koramil 13/Keumala Kodim 0102/Pidie, Serka Afrizal, melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama warga di sebuah warung kopi yang terletak di Desa Jijiem, Kecamatan Keumala, Kabupaten Pidie, pada Selasa (10/06/2025).
Kegiatan Komsos yang dilaksanakan secara santai namun penuh makna ini menjadi sarana efektif bagi Babinsa untuk mendekatkan diri dengan masyarakat.
Melalui obrolan ringan di warung kopi — tempat yang sering menjadi titik kumpul dan diskusi warga — Serka Afrizal menyampaikan pesan-pesan kebangsaan, pentingnya menjaga keamanan lingkungan, serta mendorong masyarakat untuk selalu menjaga semangat gotong royong dan persatuan.
“Komsos seperti ini sangat penting bagi kami sebagai Babinsa, karena melalui interaksi langsung dengan warga, kita bisa memahami situasi sosial dan potensi permasalahan yang ada di tengah masyarakat.
Selain itu, komunikasi yang terjalin secara rutin dapat menciptakan keakraban dan membangun kepercayaan yang kuat antara TNI dan rakyat,” ungkap Serka Afrizal.
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah warga turut menyampaikan aspirasi dan masukan terkait kondisi desa, termasuk harapan mereka terhadap peningkatan fasilitas umum serta pembinaan generasi muda agar terhindar dari pengaruh negatif pergaulan.
Serka Afrizal pun memberikan tanggapan dan masukan yang membangun, serta mendorong warga untuk terus menjaga kerukunan, toleransi, dan saling peduli di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
Danramil 13/Keumala, menyampaikan bahwa kegiatan Komsos merupakan bagian dari tugas pokok Babinsa dalam pembinaan teritorial.
“Melalui Komsos, Babinsa dapat memelihara hubungan yang harmonis dengan masyarakat dan berperan aktif dalam menyelesaikan berbagai persoalan sosial secara preventif. Ini juga menjadi salah satu strategi menciptakan situasi wilayah yang aman, nyaman, dan kondusif,” jelas Danramil.
Dengan adanya kegiatan Komsos ini, diharapkan tercipta ruang dialog terbuka antara aparat kewilayahan dan warga masyarakat, sehingga segala potensi persoalan dapat diantisipasi sejak dini, dan kehidupan bermasyarakat di Desa Jijiem semakin solid, damai, dan penuh rasa kekeluargaan.[]