Babinsa Koramil 26/Grong-Grong, Kodim 0102/Pidie Laksanakan Monitoring Harga Sembako di Pasar Tradisional

Editor: Syarkawi author photo

 


Pidie — Dalam rangka menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok serta memastikan ketersediaan bahan pangan bagi masyarakat, Babinsa Koramil 26/Grong-Grong Kodim 0102/Pidie, Serda Efendi, melaksanakan kegiatan pemantauan dan pengecekan harga sembako di Pasar Tradisional Grong-Grong, Kecamatan Grong-Grong, Kabupaten Pidie, pada Selasa (10/06/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya TNI AD melalui aparat kewilayahan dalam membantu pemerintah daerah menjaga situasi ekonomi masyarakat tetap kondusif, khususnya menjelang dan sesudah momen-momen penting seperti Hari Raya atau musim panen yang sering memengaruhi fluktuasi harga pasar.

Dalam pelaksanaannya, Serda Efendi menyambangi beberapa pedagang kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, telur, cabai, bawang merah, serta produk kebutuhan harian lainnya. Ia secara langsung berdialog dengan para pedagang dan pembeli guna memperoleh informasi tentang harga jual, stok barang, serta kendala yang dihadapi di lapangan.

“Pemantauan ini bertujuan untuk mengetahui kondisi riil harga sembako di pasar dan mendengar langsung keluhan atau aspirasi masyarakat. Hasil dari pengecekan ini nantinya akan menjadi bahan laporan dan pertimbangan bagi satuan dalam memberikan masukan kepada pemerintah daerah,” ujar Serda Efendi saat ditemui di lokasi.

Menurut keterangan sejumlah pedagang, harga sembako masih relatif stabil meski terdapat sedikit kenaikan pada beberapa komoditas akibat pasokan dari luar daerah yang sedikit berkurang karena faktor cuaca. 

Namun, stok barang dinilai masih mencukupi kebutuhan masyarakat untuk beberapa minggu ke depan.

Danramil 26/Grong-Grong, saat dikonfirmasi secara terpisah menyampaikan bahwa kegiatan pemantauan harga sembako ini rutin dilakukan oleh Babinsa sebagai bagian dari tugas pembinaan teritorial dan fungsi deteksi dini.

“Kehadiran Babinsa di tengah masyarakat, termasuk di pasar tradisional, bukan hanya mempererat hubungan TNI dengan rakyat, tetapi juga berperan dalam menjaga stabilitas ekonomi dan ketahanan pangan masyarakat di wilayah binaan,” ujar Danramil.

Dengan adanya monitoring ini, diharapkan pemerintah daerah dan instansi terkait dapat segera mengambil langkah yang tepat apabila ditemukan ketidakseimbangan harga atau kelangkaan bahan pokok di pasaran. 

Kegiatan ini sekaligus menunjukkan komitmen TNI AD dalam mendukung ketahanan nasional melalui pendekatan yang humanis dan proaktif di tengah masyarakat.[]

Share:
Komentar

Berita Terkini