Pidie — Dalam rangka mendukung kemandirian ekonomi masyarakat serta menjaga dan melestarikan budaya lokal, Babinsa Koramil 03/Delima Kodim 0102/Pidie, Koptu Dedi Pramono, melaksanakan kegiatan pendampingan kepada warga dalam proses pembuatan kerajinan tangan berbahan dasar bambu di Desa Mesjid Be'ah, Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie, Minggu (6/7/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan teritorial yang dilakukan Babinsa guna mendorong pemberdayaan potensi lokal masyarakat di wilayah binaan.
Kerajinan bambu yang dibuat oleh warga Desa Mesjid Be'ah ini telah lama menjadi bagian dari tradisi dan kebutuhan sehari-hari, serta memiliki potensi nilai ekonomi apabila dikembangkan dengan baik.
Koptu Dedi Pramono menyampaikan bahwa pendampingan ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan semangat kepada masyarakat agar terus melestarikan kearifan lokal yang bersumber dari bahan-bahan alami seperti bambu, yang mudah ditemukan di lingkungan sekitar.
“Kami dari Koramil hadir di tengah masyarakat bukan hanya dalam hal pertahanan dan keamanan, tetapi juga dalam membantu kegiatan-kegiatan positif yang bernilai produktif seperti ini. Kerajinan bambu ini tidak hanya berguna dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga memiliki nilai seni dan ekonomi yang tinggi,” ujar Babinsa.
Ia juga menambahkan bahwa melalui pelatihan dan pendampingan yang berkesinambungan, masyarakat dapat meningkatkan keterampilan, memperluas pasar, dan menjadikan kerajinan tersebut sebagai salah satu sumber penghasilan tambahan keluarga.
Danramil 03/Delima, saat dikonfirmasi secara terpisah, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa di wilayahnya.
Menurutnya, pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal adalah salah satu bentuk kontribusi nyata TNI dalam mendukung pembangunan di desa.
“Kegiatan seperti ini sangat kami dukung karena dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat. Kami berharap masyarakat bisa mengembangkan kerajinan ini lebih jauh, bahkan hingga ke pasar yang lebih luas dengan bantuan dinas terkait atau melalui program UMKM,” terang Danramil.
Sementara itu, salah satu pengrajin warga Desa Mesjid Be'ah menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan dukungan dari Babinsa.
Menurutnya, kehadiran TNI dalam mendampingi mereka memberikan semangat baru untuk terus berproduksi dan mengembangkan usaha kerajinan tersebut.
Dengan adanya kegiatan pendampingan seperti ini, diharapkan tidak hanya mampu meningkatkan keterampilan dan ekonomi masyarakat, tetapi juga turut melestarikan warisan budaya lokal yang telah diwariskan secara turun-temurun.
TNI melalui para Babinsa akan terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga sebagai mitra pembangunan dalam berbagai bidang kehidupan.[]