Pidie –— Dalam upaya mendukung ketahanan pangan dan menjaga stabilitas ekonomi masyarakat, Babinsa Koramil 13/Keumala Kodim 0102/Pidie, Kopda Sunda Aramiko, melaksanakan kegiatan pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok (sembako) di wilayah binaannya, tepatnya di Desa Jijiem, Kecamatan Keumala, Kabupaten Pidie, Minggu, 20 Juli 2025.
Kegiatan pemantauan yang dilakukan secara langsung ke pasar dan kios-kios kebutuhan pokok masyarakat ini bertujuan untuk memastikan bahwa harga sembako masih dalam batas wajar dan pasokan barang tetap tersedia untuk memenuhi kebutuhan harian warga desa.
Langkah ini menjadi bagian dari peran aktif Babinsa dalam membantu menjaga stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat desa binaannya.
Menurut Kopda Sunda Aramiko, pemantauan harga sembako merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI terhadap kesejahteraan rakyat.
Apalagi di tengah fluktuasi harga yang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti cuaca, distribusi logistik, maupun kondisi pasar regional, kehadiran aparat teritorial yang melakukan pengecekan langsung dapat menjadi bentuk early warning system dalam mendeteksi potensi gangguan stabilitas ekonomi di tingkat desa.
"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam memperoleh kebutuhan pokok, dan harga-harga yang ada masih terjangkau. Jika ada kenaikan harga yang signifikan, kami akan segera melaporkannya kepada instansi terkait untuk ditindaklanjuti," ujar Kopda Sunda Aramiko di sela-sela kegiatan pemantauan.
Selain mengecek harga, Babinsa juga berdialog dengan para pedagang dan warga pembeli untuk mengetahui dinamika pasar secara langsung. Ia juga mengimbau kepada pedagang agar tidak menimbun barang atau menaikkan harga secara tidak wajar, serta mendorong pola jual beli yang jujur dan adil demi menciptakan suasana pasar yang sehat dan kondusif.
Warga Desa Jijiem menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh Babinsa tersebut.
Mereka mengapresiasi perhatian TNI, khususnya Koramil 13/Keumala, yang turut peduli terhadap kondisi ekonomi masyarakat di tingkat desa.
Salah seorang warga mengatakan bahwa kehadiran Babinsa di pasar memberikan rasa aman dan nyaman dalam beraktivitas.
“Kami senang karena Pak Babinsa rutin turun langsung memantau keadaan pasar. Ini membuat kami merasa diperhatikan dan dilindungi,” ujarnya.
Sementara itu, Danramil 13/Keumala, saat dikonfirmasi secara terpisah menjelaskan bahwa pemantauan harga sembako merupakan bentuk kepedulian Babinsa terhadap kehidupan masyarakat secara menyeluruh, tidak hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga dalam bidang sosial dan ekonomi.
“Kegiatan ini adalah bentuk nyata bahwa TNI hadir di tengah masyarakat untuk memberi solusi dan membantu meringankan beban rakyat. Pemantauan harga sembako yang dilakukan Babinsa merupakan bagian dari pembinaan teritorial yang terintegrasi dengan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegas Danramil.
Dengan adanya kegiatan pemantauan ini, diharapkan ketersediaan dan harga kebutuhan pokok masyarakat tetap stabil, serta tercipta sinergi antara aparat TNI dengan seluruh lapisan masyarakat dalam menjaga ketahanan ekonomi desa.
TNI, melalui peran aktif Babinsa, terus berkomitmen untuk hadir, mendengar, dan bekerja demi kepentingan rakyat.[]
