Pidie — Dalam rangka mendukung kelancaran program pembangunan infrastruktur di wilayah binaan, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 21/Kota Sigli Kodim 0102/Pidie, Sertu Fadli, menghadiri rapat bersama perangkat desa dan tokoh masyarakat terkait rencana pembangunan jalan di Desa Meunasah Peukan, Kecamatan Kota Sigli, Kabupaten Pidie, Minggu (20/07/2025).
Rapat yang digelar di meunasah desa tersebut merupakan bagian dari musyawarah perencanaan pembangunan yang melibatkan unsur pemerintah desa, tokoh adat, tokoh pemuda, dan warga setempat.
Dalam pertemuan itu dibahas secara rinci rencana teknis, lokasi, serta kebutuhan anggaran untuk pembangunan jalan penghubung antar dusun yang selama ini menjadi salah satu akses penting bagi aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Sertu Fadli menegaskan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam proses pembangunan. Ia juga menyampaikan bahwa TNI, khususnya melalui peran Babinsa, akan terus mendukung setiap upaya pembangunan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Sebagai Babinsa, saya siap mendampingi dan membantu proses pembangunan infrastruktur desa ini. Jalan merupakan akses utama masyarakat untuk berkegiatan, baik ke sekolah, pasar, maupun fasilitas kesehatan. Karena itu, pembangunannya sangat penting untuk menunjang kehidupan warga,” ujar Sertu Fadli.
Lebih lanjut, ia mengajak seluruh warga untuk mendukung dan menjaga kebersamaan dalam merealisasikan pembangunan jalan tersebut. Ia juga menekankan pentingnya transparansi dan gotong royong agar proses pembangunan berjalan lancar dan sesuai dengan harapan masyarakat.
Sementara itu, Keuchik Desa Meunasah Peukan menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan dukungan Babinsa dalam kegiatan musyawarah tersebut.
Menurutnya, kehadiran Babinsa tidak hanya memperkuat rasa aman, tetapi juga menjadi motivasi tersendiri bagi masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan desa.
“Alhamdulillah, dengan adanya dukungan dari Babinsa dan seluruh komponen masyarakat, kami optimis pembangunan jalan ini bisa terlaksana dengan baik. Jalan ini sudah lama menjadi kebutuhan masyarakat, dan kami berharap dapat segera terealisasi,” ujar Keuchik dalam sambutannya.
Rapat yang berlangsung dalam suasana kekeluargaan tersebut menghasilkan beberapa kesepakatan awal, termasuk penentuan jalur prioritas, pemetaan kebutuhan material, serta pembentukan panitia pelaksana pembangunan.
Melalui kegiatan seperti ini, sinergi antara TNI dan masyarakat diharapkan terus terjalin erat, menciptakan situasi yang kondusif sekaligus mempercepat proses pembangunan di wilayah pedesaan, sejalan dengan peran TNI sebagai bagian dari kekuatan pertahanan negara yang juga aktif dalam mendukung program-program pembangunan nasional.[]