Pidie — Sebagai bentuk pengabdian TNI kepada masyarakat serta upaya untuk menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan, Babinsa Koramil 21/Kota Sigli Kodim 0102/Pidie, Sertu Fadli, melaksanakan kegiatan Karya Bakti bersama warga di Desa Meunasah Peukan, Kecamatan Kota Sigli, Kabupaten Pidie, Selasa (8/7/2025).
Kegiatan Karya Bakti ini merupakan salah satu wujud nyata sinergi antara TNI dan rakyat dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman.
Dalam pelaksanaannya, Babinsa bersama masyarakat bergotong royong membersihkan saluran air, memotong rumput liar, dan merapikan fasilitas umum yang ada di sekitar desa.
Sertu Fadli menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga sebagai sarana mempererat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat. Ia menekankan bahwa melalui kerja bakti seperti ini, nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong dapat terus ditumbuhkan di tengah-tengah masyarakat.
“Karya Bakti ini adalah bagian dari pembinaan teritorial yang kami laksanakan secara berkelanjutan. Selain menjaga lingkungan tetap bersih, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan memperkuat semangat gotong royong antarwarga. Kami ingin menunjukkan bahwa TNI selalu hadir dan siap membantu masyarakat dalam kondisi apa pun,” ujar Sertu Fadli.
Lebih lanjut, ia mengajak masyarakat untuk menjadikan kegiatan gotong royong sebagai budaya yang terus dijaga, karena kebersihan lingkungan sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan kenyamanan hidup bersama.
Warga Desa Meunasah Peukan menyambut baik dan sangat antusias mengikuti kegiatan Karya Bakti yang dilaksanakan bersama Babinsa.
Mereka merasa bangga dan terbantu dengan keterlibatan langsung TNI dalam kegiatan sosial di desa mereka.
“Kami sangat mengapresiasi kepedulian TNI, khususnya Pak Babinsa, yang selalu aktif turun langsung ke lapangan. Kegiatan seperti ini memberi semangat baru bagi kami untuk terus menjaga lingkungan dan membangun desa bersama,” ungkap salah satu warga, Bapak Junaidi.
Kegiatan Karya Bakti ini diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi desa-desa lainnya untuk terus membangun kesadaran kolektif dalam menjaga lingkungan, sekaligus mempererat hubungan harmonis antara aparat teritorial dan masyarakat.
Melalui aksi nyata seperti ini, TNI kembali membuktikan bahwa kehadirannya di tengah masyarakat bukan hanya dalam hal pertahanan dan keamanan, tetapi juga sebagai motor penggerak dalam pembangunan sosial dan pemberdayaan masyarakat desa.[]