Pidie – — Dalam rangka menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman, dan mendukung kegiatan keagamaan, Babinsa Koramil 23/Batee Kodim 0102/Pidie, Kopda Dedi Irama, melaksanakan kegiatan gotong royong bersama masyarakat membersihkan rumput liar di halaman Meunasah Desa Mee, Kecamatan Batee, Kabupaten Pidie, Minggu, 20 Juli 2025.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata kepedulian TNI terhadap kebersihan fasilitas umum dan sebagai wujud dukungan terhadap pelestarian budaya gotong royong di tengah masyarakat.
Babinsa sebagai ujung tombak satuan teritorial senantiasa hadir dan berperan aktif dalam setiap kegiatan masyarakat di wilayah binaannya.
Kopda Dedi Irama mengungkapkan bahwa kegiatan gotong royong ini merupakan salah satu metode pembinaan teritorial yang bertujuan untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat serta menumbuhkan semangat kebersamaan.
Meunasah sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat desa tentu harus dijaga kebersihannya agar nyaman digunakan oleh seluruh warga.
“Meunasah tidak hanya sebagai tempat ibadah, tapi juga menjadi pusat pertemuan dan pembinaan sosial kemasyarakatan. Oleh karena itu, menjaga kebersihannya merupakan tanggung jawab bersama. Kegiatan ini juga menjadi momen untuk menumbuhkan kembali semangat gotong royong yang merupakan warisan budaya luhur bangsa,” ujar Kopda Dedi Irama.
Warga Desa Mee sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Dengan membawa peralatan masing-masing, mereka bersama-sama mencabut rumput, membersihkan dedaunan, dan merapikan halaman meunasah. Kegiatan berjalan lancar dan penuh semangat kekeluargaan.
Salah satu tokoh masyarakat setempat menyampaikan rasa terima kasih kepada Babinsa yang telah menginisiasi dan memotivasi warga untuk peduli terhadap lingkungan, khususnya lingkungan rumah ibadah.
“Kami merasa senang dengan kehadiran Babinsa di desa kami. Beliau tidak hanya datang sebagai aparat, tapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang ikut merasakan dan membangun kebersamaan di desa,” ungkapnya.
Sementara itu, Danramil 23/Batee, dalam keterangannya menyatakan bahwa setiap Babinsa harus mampu menjadi motor penggerak dalam kegiatan-kegiatan positif di desa binaan, termasuk kegiatan kebersihan lingkungan dan pelestarian nilai-nilai gotong royong.
“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata TNI dalam mendukung pembangunan wilayah dari tingkat paling bawah, yaitu desa. Kehadiran Babinsa harus dapat memberikan dampak positif dan menjadi inspirasi bagi masyarakat,” jelas Danramil.
Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan hubungan harmonis antara TNI dan rakyat semakin erat, serta terbangun kesadaran kolektif masyarakat untuk menjaga lingkungan yang bersih dan sehat.
TNI, dalam hal ini Koramil 23/Batee, akan terus berkomitmen untuk hadir, bekerja, dan berbuat yang terbaik bagi masyarakat dan wilayah binaannya.[]