Pidie — Suasana sejuk pagi di Kompi Mane, Kecamatan Mane, Pidie, terasa istimewa pada Kamis, 17 Juli 2025. Di tengah deretan pegunungan dan aliran sungai Geumpang yang jernih, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pidie bersama masyarakat menyambut kehadiran prajurit Yonif TP-857/Garda Garuda.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Pidie Alzaiizi, Dandim 0102/Pidie Letkol INF Andi Irsan, M.Han., Wakapolres Pidie Kompol Dwi Arys Purwoko, SH, SIK, MH, Danramil 17 Geumpang Kapten Czi Putut Ariyanto, serta sejumlah pimpinan kecamatan, keuchik, dan tokoh masyarakat dari Mane dan Geumpang.
Dalam sambutannya, Alzaiizi menegaskan bahwa kehadiran TNI di wilayah pedalaman bukan semata soal keamanan, tetapi juga menjadi harapan baru bagi pembangunan.
“TNI hadir untuk membangun dari hulu ke hilir, bukan hanya menjaga, tetapi turut memperbaiki kualitas hidup masyarakat,” ujarnya.
Senada dengan itu, Letkol INF Andi Irsan memastikan TNI siap berkolaborasi dengan masyarakat dan pemerintah daerah, baik dalam memperkuat ketahanan wilayah, ketahanan pangan, maupun pelayanan dasar.
Kapten Czi Putut Ariyanto turut menegaskan komitmen prajurit untuk menyatu dengan masyarakat.
“Kami hadir bukan hanya dengan senjata, tetapi juga dengan hati. Kami ingin tumbuh bersama masyarakat Mane dan Geumpang,” ucapnya.
Wakapolres Pidie menambahkan bahwa sinergi TNI-Polri menjadi kunci dalam menjaga stabilitas wilayah yang memiliki tantangan geografis seperti Mane dan Geumpang.
Dukungan juga datang dari sektor kesehatan. Kepala Puskesmas Mane dan Geumpang menyatakan siap bersinergi dengan TNI untuk memperkuat edukasi gizi, penanganan stunting, serta layanan kesehatan di wilayah terpencil.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama, mempertegas tekad kebersamaan antara TNI, pemerintah, dan masyarakat untuk membangun daerah.
Dari kaki pegunungan Aceh, semangat gotong royong dan kolaborasi kembali menggema, menjadi pondasi menuju Aceh yang lebih kuat, sejahtera, dan bermartabat.[]
