Kejurprov Judo Piala Kapolda NTB Meriahkan Penutupan Hari Bhayangkara ke-79

Editor: Syarkawi author photo

 


Mataram, NTB — Semarak peringatan Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025 ditutup dengan penuh semangat sportivitas melalui Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Judo Piala Kapolda NTB. Ajang ini berlangsung selama tiga hari di Atrium Lombok Epicentrum Mall (LEM) dan resmi ditutup pada Sabtu malam, 5 Juli 2025.

Penutupan kejuaraan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, antara lain Wakapolda NTB Brigjen Pol. Hari Nugroho, S.I.K., Kapolresta Mataram Kombes Pol. Hendro Purwoko, S.I.K., M.H., Guru Besar Judo Indonesia, Karo SDM Polda NTB, Kasipers Korem 162/WB, serta Ketua Judo NTB. Seluruh kontingen dari NTB dan Bali turut ambil bagian dan menampilkan performa terbaiknya sepanjang kejuaraan.

Kapolresta Mataram dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas suksesnya pelaksanaan Kejurprov Judo ini. Ia menilai ajang tersebut tidak hanya berjalan aman dan lancar, tetapi juga menjadi momentum mempererat silaturahmi, mengedepankan sportivitas, serta menjaring bibit unggul atlet Judo dari NTB dan daerah sekitarnya.

"Alhamdulillah kejuaraan ini berlangsung sukses. Hari ini kita menyaksikan penutupan sekaligus penyerahan hadiah kepada para juara. Ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga momen penting untuk pembinaan atlet di NTB," ujar Kapolresta.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kehadiran Polri, khususnya Polda NTB, bukan hanya dalam konteks penegakan hukum, tetapi juga aktif mendukung pengembangan olahraga dan pembinaan generasi muda.

"Kami berharap para atlet yang berprestasi di ajang ini dapat terus berkembang dan mengharumkan nama daerah, bahkan di tingkat nasional maupun internasional," tambahnya.

Diselenggarakan di salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Kota Mataram, kejuaraan ini berhasil menyedot perhatian publik. Antusiasme tinggi tampak dari para penonton, peserta, dan keluarga besar olahraga Judo yang memadati lokasi acara.

Penutupan Kejurprov Judo ini menandai komitmen Polri dalam memaknai Hari Bhayangkara tidak hanya sebagai momen seremonial, tetapi juga sebagai upaya nyata merawat semangat kebangsaan dan sportivitas di tengah masyarakat.[]

Share:
Komentar

Berita Terkini