Pidie Jaya — Polres Pidie Jaya terus memperkuat komitmen dalam membina generasi muda melalui program "Saweu Sikula", yang digelar pada Senin, 14 Juli 2025, pukul 09.00 WIB. Kegiatan ini bertujuan membentengi para pelajar dari bahaya narkoba, kenakalan remaja, hingga ancaman degradasi moral.
Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kabag SDM AKP Mahyuddin, S.H., M.H., menyatakan bahwa "Saweu Sikula" adalah wujud nyata sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan dunia pendidikan. "Kami mendukung penuh upaya Pemkab Pidie Jaya menciptakan lingkungan sekolah yang aman, disiplin, dan bebas narkoba," ujarnya.
Kegiatan ini menyasar siswa baru dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di berbagai tingkat pendidikan, mulai SD, SMP, SMA, hingga Dayah Jeumala Amal.
Beragam materi disampaikan kepada para pelajar, antara lain:
- Bahaya penggunaan HP secara tidak bijak di lingkungan sekolah
- Pencegahan perundungan (bullying)
- Larangan keluar malam di atas pukul 22.00 WIB
- Pencegahan penyalahgunaan narkoba
- Panduan memilih sekolah dan fakultas unggulan
- Sanksi bagi pelajar yang sering membolos
Untuk memperkuat pemahaman siswa, Polres Pidie Jaya menghadirkan sejumlah personel dengan keahlian masing-masing. Di antaranya, Ipda Risky Jafrisman, S.H. (KBO Sat Narkoba) yang membahas dampak narkoba bagi remaja, Kanit PPA yang mengupas soal kekerasan terhadap anak, serta Kanit Kamsel Satlantas yang memberikan edukasi keselamatan berlalu lintas.
Acara ini turut dihadiri oleh unsur Forkopimda Pidie Jaya seperti Wakil Bupati Hasan Basri, ST., MM., Plt. Kadis Sosial Agusmaidi, S.I.P., M.M., Kadis Dukcapil Teuku Syarbaini, Kadis Dispora Rusli, S.Pd., M.Pd., Danramil 11/Bandar Baru Kapt. Inf Moch. Nursyahri, serta Camat Bandar Baru Abdullah, S.E.
Wakil Bupati Hasan Basri menegaskan bahwa "Saweu Sikula" bukan sekadar seremoni, melainkan investasi jangka panjang dalam membentuk generasi emas Pidie Jaya yang berkarakter kuat. "Kolaborasi ini harus terus diperkuat agar generasi muda kita terlindungi dari bahaya narkoba dan pengaruh negatif lainnya," tandasnya.
Program ini diharapkan menjadi model sinergi antara Polri, TNI, Pemda, dan masyarakat dalam membina dan menjaga generasi muda demi masa depan Pidie Jaya yang lebih baik.[]
