Mataram, NTB — Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana, menginstruksikan penanganan cepat terhadap warga terdampak banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Mataram sejak Minggu sore (6 Juli 2025).
Instruksi tersebut disampaikan langsung saat Wali Kota menggelar rapat darurat di Kantor Camat Sandubaya pada Minggu malam.
Rapat koordinasi ini turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Mataram, H. Lalu Alwan Basri, sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, serta Camat Sandubaya. Sebelumnya, Wali Kota telah meninjau langsung beberapa lokasi yang terdampak banjir.
“Kami dari pemerintah bergerak cepat untuk menangani warga yang terdampak banjir di Kota Mataram,” ujar H. Mohan Roliskana dalam rapat tersebut.
Dari hasil koordinasi, Pemerintah Kota Mataram langsung menginstruksikan penyaluran bantuan logistik kepada warga yang telah dievakuasi. Bantuan meliputi makanan siap saji, selimut, tikar, serta kebutuhan darurat lainnya. Wali Kota juga menegaskan pentingnya menciptakan kondisi yang aman dan nyaman bagi warga selama masa evakuasi.
“Bantuan makanan dan kebutuhan dasar lainnya akan segera disalurkan. Kami ingin memastikan warga berada dalam kondisi yang aman dan terlayani dengan baik,” tegasnya.
Selain itu, Wali Kota mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mengutamakan keselamatan diri di tengah cuaca ekstrem. Menurutnya, ketenangan warga sangat diperlukan agar proses evakuasi berjalan lancar.
“Jangan panik, tetap tenang. Pemerintah telah menyiapkan evakuasi dan kebutuhan mendesak lainnya,” tambahnya.
Penanganan banjir kali ini melibatkan sinergi berbagai pihak, termasuk Polda NTB, Polresta Mataram, Kodim 1606/Mataram, Basarnas, relawan, dan OPD terkait.
“Seluruh OPD saya minta segera mengambil langkah-langkah cepat. Koordinasi lanjutan sangat penting agar penanganan maksimal bisa dilakukan. Kita bekerja keras untuk membantu warga yang terdampak,” tegas Wali Kota.
Pemerintah Kota Mataram juga memastikan akan terus memantau perkembangan situasi di lapangan dan siap melakukan langkah lanjutan sesuai kebutuhan. Semua saluran informasi Pemkot diaktifkan untuk memudahkan komunikasi dan pelaporan kondisi terkini.[]