Pidie — Kompi Kesehatan Yonif TP-857/GG bekerja sama dengan Puskesmas Mane menyelenggarakan kegiatan sosialisasi kesehatan dan imunisasi kepada para orang tua dan siswa-siswi SD Negeri 2 Lutueng, Desa Lutueng, Kecamatan Mane, Kabupaten Pidie, Selasa (5/8/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pekan Kesehatan Yonif TP-857/GG Brigif TP-90/YGD Kodam Iskandar Muda.
Sosialisasi yang bertema “Pekan Sehat Yonif TP-857/GG: Imunisasi Bersama TNI untuk Lawan Penyakit, Raih Generasi Emas” ini diikuti oleh sekitar 70 peserta. Tujuannya adalah memberikan edukasi mengenai pentingnya imunisasi sebagai upaya preventif terhadap penyakit yang dapat dicegah sejak usia dini.
Acara ini dihadiri oleh:
- Danki Kesehatan Yonif TP-857/GG, Lettu Ckm drg. Kanwangwang Dwi Nada
- Dokter Yonif TP-857/GG, Letda Ckm dr. Rohbi Visdya Adrian Hadinata
- Tim Kompi Kesehatan Yonif TP-857/GG (4 personel)
- Penanggung Jawab Imunisasi Puskesmas Mane, Ibu Nopa, Amd.Kep.
- Kepala SDN 2 Lutueng, Ibu Darmiati, S.Pd.
- Tenaga kesehatan dari Puskesmas Mane (5 orang)
- Perangkat sekolah (6 orang)
- Para orang tua dan siswa sebagai peserta
Dalam penyuluhan kesehatan tersebut, disampaikan sejumlah poin penting terkait Program BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah), antara lain:
- BIAS adalah program imunisasi lanjutan yang ditujukan kepada anak-anak sekolah dasar di seluruh Indonesia untuk mencegah penyakit menular tertentu.
- Latar belakang BIAS, karena imunisasi dasar saat bayi tidak cukup melindungi anak dari PD3I (Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi) di usia sekolah, di mana sistem kekebalan mulai menurun.
- Konsep BIAS, yaitu pemberian imunisasi ulang (booster) agar antibodi dalam tubuh anak tetap optimal.
- Tujuan BIAS, yakni menurunkan angka kesakitan, kecacatan, dan kematian akibat penyakit menular yang dapat dicegah.
- Jenis imunisasi yang diberikan antara lain:
- MR (Measles Rubella)
- DT (Difteri Tetanus)
- Td (Tetanus Difteri)
- HPV (untuk pencegahan kanker serviks)
Kegiatan ini selesai pukul 13.00 WIB dalam keadaan aman, tertib, dan lancar. Sinergi antara TNI dan tenaga kesehatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan preventif sejak usia dini.[]