BANDA ACEH – Ketua TP PKK Aceh Marlina Muzakir selaku Ketua Dewan Pembina Yayasan Jantung Indonesia (YJI) Aceh mengajak seluruh pengurus YJI untuk terus mengkampanyekan pentingnya menjaga kesehatan jantung kepada masyarakat.
Imbauan tersebut disampaikan Kak Na usai menghadiri Syukuran dan Peresmian Kantor Sekretariat YJI Aceh di Kompleks Badan Penanggulangan Bencana Aceh, Sabtu (15/11/2025).
“Kampanye dan sosialisasi tentang pentingnya kesehatan jantung harus terus kita lakukan, agar terbangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan jantung,” ujar Kak Na.
Ia menyebutkan, penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian nomor satu di dunia.
Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 20 juta orang meninggal setiap tahun akibat penyakit tersebut.
“Karena itu, kampanye kesehatan jantung harus kita perluas, memperkuat koordinasi dan kolaborasi lintas sektor agar upaya kita semakin maksimal,” tegasnya.
Senada dengan itu, Ketua YJI Aceh Muhammad Ridwan dalam sambutannya mengajak seluruh jajaran pengurus untuk berperan aktif memperluas kampanye kesehatan jantung.
“Selama ini kami terus mendorong terbentuknya Klub Jantung Sehat. Kami juga rutin menggandeng Kormi dan Dispora untuk menyelenggarakan kegiatan Senam Jantung Sehat,” ujar Ridwan.
Ia menambahkan, pada Juli lalu YJI Aceh meraih prestasi dalam Perlombaan Senam Jantung Sehat pada Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) yang digelar YJI Pusat di Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang turut dihadiri Ketua Dewan Pembina YJI Aceh.
Ridwan menjelaskan bahwa YJI Aceh saat ini juga menggiatkan pembentukan tim Senam Lompat Tali yang difokuskan kepada siswa sekolah menengah pertama. Program tersebut dinilai selaras dengan upaya pemerintah menekan angka stunting.
“Senam Lompat Tali sudah kita luncurkan di SMP Negeri 2 Banda Aceh. Senam ini penting untuk menjaga kesehatan jantung sejak dini sekaligus merangsang tumbuh kembang anak,” katanya.
Selain itu, YJI Aceh juga telah meluncurkan Senam Hip Heart untuk tingkat sekolah menengah atas di SMA Negeri 3 Banda Aceh.
“Ke depan, masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan. Semua dapat dilakukan melalui kolaborasi lintas sektor. Karena itu, keberadaan sekretariat sangat penting untuk mempermudah koordinasi dan merumuskan berbagai program sosialisasi,” ujarnya.
Ridwan menuturkan, YJI Aceh juga terus memperkuat pembinaan ke kabupaten/kota. Saat ini sudah terbentuk lima YJI daerah.
“Insya Allah, dengan dukungan Ibu Pembina, kampanye dan sosialisasi kesehatan jantung akan semakin meluas di seluruh Aceh,” pungkasnya.[]
