Lhokseumawe – Kasat Resnarkoba Polres Lhokseumawe AKP Saiful Kamal, S.T.K., S.I.K., M.A. mengajak mahasiswa Universitas Malikussaleh (Unimal) menjadi agen perubahan dalam upaya pemberantasan narkoba.
Seruan itu ia sampaikan saat menjadi narasumber dalam Talkshow Inspiratif HSSE Day with The Young Generation in Aceh, yang digelar di Aula Cut Meutia Unimal, Kamis (13/11/2025).
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Mubadala Energi bekerja sama dengan Universitas Malikussaleh, serta dihadiri berbagai pihak penting seperti Wakil Rektor I Unimal Dr. Ir. Azhari, M.Sc., IPM, ASEAN Eng, Manager HSSE Mubadala Energi Tantri Hartani, Palaksa Lanal Lhokseumawe Letkol Laut (H) R. Johan Edi Saputra, perwakilan SKK Migas Sumbagut Dwika Fiqri Syuhada, dan Kepala Migas Center Unimal Dr. Muhammad Fazil, M.Soc.Sc.
Sekitar 50 mahasiswa hadir dalam talkshow bertema edukatif tentang bahaya penyalahgunaan narkotika di lingkungan pekerja dan generasi muda.
Dalam paparannya, AKP Saiful Kamal menegaskan bahwa mahasiswa harus berada di garis depan dalam perang melawan narkoba.
“Narkoba merusak moral, fisik, dan masa depan. Mahasiswa harus menjadi pionir gerakan antinarkoba — bukan hanya menolak, tetapi juga berani melawan dan melaporkan segala bentuk penyalahgunaan di sekitarnya,” tegas AKP Saiful.
Ia juga memaparkan bahwa pola peredaran narkoba kini semakin kompleks, memanfaatkan teknologi digital dan media sosial untuk menjerat generasi muda.
Karena itu, katanya, edukasi, kolaborasi, dan pengawasan terpadu menjadi kunci utama dalam menekan peredaran narkoba di wilayah Aceh.
Selain memberikan pemahaman mengenai bahaya narkoba, kegiatan ini juga bertujuan memperluas wawasan mahasiswa tentang proses penegakan hukum terhadap pelaku kejahatan narkotika.
Talkshow tersebut menjadi bagian dari implementasi kebijakan Pentahelix Kapolda Aceh, yang mendorong kolaborasi antara kepolisian, akademisi, dunia usaha, media, dan masyarakat dalam membangun lingkungan sosial yang sehat dan bebas narkoba.
Acara berlangsung interaktif, dengan banyak mahasiswa aktif bertanya dan berdiskusi. Pihak kampus dan Mubadala Energi menyambut baik kegiatan ini dan berharap edukasi semacam ini terus digelar secara berkelanjutan.
Sebagai penutup, dilakukan foto bersama seluruh peserta dan narasumber, sebagai simbol komitmen bersama memperkuat sinergi lintas sektor dalam mendukung program Polri dan Kapolda Aceh untuk menjadikan Aceh bebas dari ancaman narkoba.[]
