Polri Kerahkan 155 Personel dan 4 K9 Perkuat Operasi SAR Longsor Cibeunying, 21 Warga Tertimbun

Editor: Syarkawi author photo

 


Cilacap - 14 November 2025 — Polri terus memperkuat operasi pencarian dan pertolongan (SAR) pascalongsor yang menimpa Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap. 

Longsor terjadi pada Kamis (13/11) sekitar pukul 19.20 WIB, diawali suara gemuruh dari arah perbukitan sebelum material tanah dalam volume besar menimbun rumah-rumah warga. Berdasarkan pendataan awal, sebanyak 21 warga dilaporkan tertimbun.

Untuk mempercepat penanganan, Polri bersama Pemerintah Kabupaten Cilacap langsung mendirikan Posko Tanggap Darurat sebagai pusat koordinasi penanganan bencana serta penyaluran bantuan bagi masyarakat terdampak.

Sejak malam musibah, Polri telah menyiapkan posko bencana yang dilengkapi rumah sakit darurat, layanan medis cepat, tenda pengungsian, serta menghadirkan tim trauma healing untuk mendampingi keluarga korban dan warga yang mengalami tekanan psikologis.

Banyak warga kehilangan tempat tinggal dan mengalami situasi darurat sehingga kehadiran fasilitas ini menjadi pusat evakuasi dan perlindungan masyarakat.

Kapolresta Cilacap melaporkan bahwa jajaran Polri berada di lokasi sejak malam kejadian dan langsung berkoordinasi dengan BPBD Provinsi, BPBD Kabupaten, Basarnas, dan perangkat desa. 

Karena kondisi gelap dan tanah labil, pencarian malam dibatasi dan dilanjutkan pada Jumat pagi pukul 07.00 WIB.

Untuk mempercepat pencarian, Polri mengerahkan 155 personel, terdiri dari:

  • 125 personel Polresta Cilacap
  • 30 personel Brimob
  • 4 anjing pelacak (K9)

Peralatan manual seperti cangkul dan senso masih menjadi pilihan utama karena kondisi medan berat dan timbunan tanah yang tebal menghambat penggunaan alat berat.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, S.I.K., menegaskan bahwa Polri bekerja all out dalam misi kemanusiaan ini, memadukan pencarian manual, dukungan K9, hingga layanan psikologis bagi keluarga korban.

Pada pukul 10.45 WIB, Kapolresta Cilacap melaporkan ditemukannya satu korban bernama Yuni, warga Dusun Tarukahan. Dengan demikian, jumlah warga yang masih dalam pencarian kini menjadi 20 orang.

Pencarian di dua dusun masih dilakukan dengan kewaspadaan tinggi mengingat risiko longsor susulan akibat kondisi tanah yang masih labil.

Polri mengimbau masyarakat agar tetap waspada, menjauhi tebing rawan runtuhan, dan mengikuti instruksi petugas di lapangan. 

Operasi SAR dilakukan sepanjang hari dengan kekuatan penuh bersama BPBD, Basarnas, TNI, relawan SAR, serta pemerintah daerah hingga seluruh korban ditemukan.[]

Share:
Komentar

Berita Terkini