Pembangunan masjid ini menjadi wujud nyata dukungan Polri terhadap penguatan pendidikan karakter dan nilai spiritual di dunia pendidikan.
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Wakapolri, disaksikan jajaran pejabat utama Polri, pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari, para guru, siswa, dan tokoh masyarakat setempat.
Masjid An-Nahdah Suhanda berdiri di atas lahan seluas 4.854 meter persegi dengan luas bangunan mencapai 1.761 meter persegi, dan mampu menampung hingga 976 jamaah.
Kehadiran masjid ini diharapkan menjadi pusat pembinaan karakter religius, disiplin, dan berakhlak mulia bagi siswa SMA Kemala Taruna Bhayangkara.
Dalam sambutannya, Wakapolri Komjen Pol Dedi Prasetyo menyampaikan apresiasi atas terealisasinya pembangunan masjid tersebut.
Menurutnya, keberadaan masjid di lingkungan pendidikan memiliki peran penting dalam membentuk generasi muda Polri yang beriman, beretika, dan memiliki semangat pengabdian tinggi.
“Masjid ini bukan hanya tempat beribadah, tetapi juga menjadi pusat pembinaan akhlak, pendidikan karakter, dan silaturahmi antara siswa, guru, serta masyarakat sekitar,” ujar Wakapolri.
Kegiatan peresmian berlangsung khidmat dan diakhiri dengan doa bersama sebagai ungkapan rasa syukur atas berdirinya Masjid An-Nahdah Suhanda.
Keberadaan masjid ini diharapkan menjadi sarana untuk memperkuat nilai-nilai keimanan, kebersamaan, dan semangat pengabdian di lingkungan SMA Kemala Taruna Bhayangkara, sekaligus menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan lain di bawah naungan Yayasan Kemala Bhayangkari untuk terus menumbuhkan karakter religius di kalangan generasi muda.[]
