Langsa — Aktivis Peduli Kemanusiaan Aceh, Aria Purnama, mempertanyakan lambannya respons Pemerintah Kota Langsa dalam menangani banjir yang melanda wilayah tersebut.
Ia menilai hingga kini Pemkot belum mendirikan posko penanggulangan bencana maupun menyalurkan bantuan dasar secara memadai kepada warga terdampak.
“Banyak warga Kota Langsa mengeluh dan menuntut pemerintah untuk segera mengambil tindakan konkret. Penyaluran bantuan penting dan genting justru terlambat,” kata Aria, Senin, 1 Desember 2025.
Aria menuntut Pemkot Langsa mempercepat distribusi bantuan dasar—seperti sembako, air bersih, obat-obatan, selimut—kepada seluruh kepala keluarga terdampak dalam waktu maksimal 2 x 24 jam sejak desakan ini disampaikan.
Ia juga meminta pemerintah membuka posko distribusi bantuan yang mudah dijangkau dan memastikan penyaluran merata tanpa diskriminasi wilayah atau status sosial.
Menurut Aria, kelompok rentan seperti lansia, balita, ibu hamil dan menyusui, serta penyandang disabilitas seharusnya menjadi prioritas penanganan.
Selain soal percepatan, Aria juga menyoroti minimnya transparansi pemerintah mengenai data logistik bantuan.
“Pemerintah wajib merilis data yang jelas mengenai jumlah total bantuan, sumber bantuan—baik APBK, provinsi, maupun donasi—serta posisi barang saat ini,” ujarnya.
Ia turut menyinggung besarnya kerugian material warga akibat keterlambatan penanganan. Aria mendesak Pemkot Langsa menyediakan bantuan stimulan atau dana tunai untuk pemulihan rumah dan kerusakan harta benda warga yang terdampak banjir.
Di sisi infrastruktur, Aria menilai pemerintah harus segera memulihkan fasilitas vital seperti jalan, jembatan, dan layanan air bersih, serta mengantisipasi potensi penyakit pascabanjir.
Aria juga menyerukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja instansi terkait, mulai dari BPBD hingga Dinas Sosial. Ia menilai kelalaian dalam distribusi bantuan harus diikuti sanksi administratif bagi pejabat yang bertanggung jawab.
“Evaluasi kinerja dan pertanggungjawaban harus dilakukan. Keterlambatan bantuan kemanusiaan memiliki dampak langsung terhadap keselamatan warga,” kata Aria menutup pernyataannya.[]
