Bupati Syech Muharram Hadiri Peringatan Maulid Nabi di Balai Pengajian Al-Hijrah Lam Geu Eu

Editor: Syarkawi author photo

 


Kota Jantho Bupati Aceh Besar H. Muharram Idris (H. Syech Muharram) menghadiri peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang diselenggarakan di Balai Pengajian Al-Hijrah, Gampong Lam Geu Eu, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar, Minggu (30/11/2025).

Kehadiran Bupati disambut antusias oleh ribuan masyarakat yang datang bergantian untuk mengikuti rangkaian kenduri maulid serta zikir bersama. 

Suasana religius semakin terasa dengan lantunan zikir maulid dari para santri yang memenuhi area balai pengajian.

Peringatan Maulid yang dipimpin Tgk. H. Nursaidi Somad (Tgk. Abang) berlangsung meriah. 

Masyarakat menyajikan menu khas kuah beulangong sebagai hidangan utama, mengikuti tradisi Aceh yang selalu merayakan bulan kelahiran Rasulullah SAW dengan kenduri besar penuh kebersamaan.

Pada kesempatan itu, Bupati Syech Muharram mengingatkan bahwa Maulid tidak hanya menjadi tradisi, tetapi momentum penting untuk memperkuat keteladanan Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.

“Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW bukan sekadar seremonial, tetapi menjadi saat bagi kita untuk mengenang dan meneladani akhlak Rasulullah SAW serta mengamalkan ajaran Islam secara kaffah,” ujarnya.

Bupati juga mengapresiasi kekompakan masyarakat Lam Geu Eu yang terus menjaga tradisi maulid dengan semangat gotong royong.

Sementara itu, pimpinan Balai Pengajian Al-Hijrah, Tgk. H. Nursaidi Somad, menyampaikan bahwa peringatan maulid di balai tersebut merupakan agenda rutin yang selalu mendapat dukungan penuh dari masyarakat.

“Maulid sudah menjadi tradisi bagi umat Muslim di Aceh. Di balai pengajian ini, peringatan maulid kita lakukan setiap tahun dan masyarakat dari berbagai kalangan kita undang untuk menikmati kenduri bersama,” katanya.

Seluruh kebutuhan acara, lanjutnya, merupakan kontribusi dan swadaya masyarakat setempat, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan.

Peringatan maulid tahun ini turut dihadiri para ulama, tokoh masyarakat, pemuda, kaum ibu, dan ratusan jamaah lainnya, sehingga menambah kemeriahan sekaligus keberkahan kegiatan yang sangat dihormati oleh masyarakat Aceh tersebut.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini