Daftar Lokasi Posko dan Dapur Umum di Kabupaten/Kota Terdampak Bencana di Aceh

Editor: Syarkawi author photo

 


Banda Aceh – Pemerintah Aceh melalui Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi terus memperluas layanan kemanusiaan di seluruh wilayah terdampak banjir. 

Kepala Pos Komando, M. Nasir SIP MPA, menyampaikan bahwa rekap sementara lokasi posko dan dapur umum telah terdata di sejumlah kabupaten/kota berdasarkan laporan yang masuk hingga Senin dini hari, 1 Desember 2025.

Di Kabupaten Aceh Selatan, layanan darurat dipusatkan di Kecamatan Trumon, yakni di Desa Lhok Raya, Ladang Rimba, Padang Harapan, dan Ujong Tanoh.

Di Kota Subulussalam, posko dan dapur umum telah beroperasi di tiga kecamatan:

  • Kecamatan Rundeng: Desa Suak Jampak
  • Kecamatan Longkip: Desa Darul Aman
  • Kecamatan Sultan Daulat: Desa Suka Maju dan Desa Jabi-Jabi, yang menjadi titik penyangga pengungsi terbesar di wilayah tersebut.

Di Kabupaten Pidie Jaya, posko ditempatkan di beberapa titik, antara lain:

  • Kecamatan Ulim: Desa Nanggroe Timur
  • Kecamatan Meurah Dua: Desa Meunasah Bi
  • Kecamatan Merdue: Desa Manyang Cut

Untuk Kabupaten Nagan Raya, posko berada di Kecamatan Beutong Ateuh, tepatnya di Desa Betong Ateuh.

Sementara di Kabupaten Aceh Tenggara, tiga kecamatan telah dipasangi posko darurat, yaitu:

  • Kecamatan Babul Makmur: Desa Muara Stulen
  • Kecamatan Ketambe: Desa Jambur Lalak
  • Kecamatan Bukit Tusam: Desa Jambur Papan

Pendataan jumlah kepala keluarga dan jiwa di lokasi-lokasi tersebut masih terus diperbarui oleh tim asesmen lapangan.

Kondisi lebih kompleks tercatat di Kabupaten Aceh Utara, yang menjadi wilayah dengan jumlah posko dan dapur umum terbanyak.

Di Kecamatan Baktiya, posko berdiri di Desa Tanjong Glumpang, Matang Manyam, Alue Serdang, Glumpang Samlakoe, Cot Mane, Pucok Alue, Matang Keulayu, Matang Kumbang, dan Marang Rawa.

Sementara Kecamatan Nibong menjadi wilayah dengan persebaran posko terluas, meliputi Desa Nibong Baroh, Nibong Wakheuh, Keude Nibong, Keupok Nibong, Dayah Nibong, Keh Nibong, Sumbok Rayeuk, Paya Terbang, Teupin Jok, Mamplam, Keulilee, Meunye Lhee, Ranto, Seulunyok, Tanjong Putoh, Alue Ie Mirah, Maddi, Alue Ngom, Alue Panah, dan Bumban.

Di Kota Langsa, seluruh kecamatan—Langsa Lama, Langsa Kota, Langsa Timur, Langsa Baro, dan Langsa Barat—telah menyiapkan titik posko, meskipun pendataan jumlah warga terdampak masih dalam proses pemutakhiran.

“Seluruh tim bekerja siang dan malam untuk memastikan setiap desa terdampak mendapatkan akses bantuan, logistik, dan dukungan evakuasi. Penempatan posko dilakukan berdasarkan tingkat urgensi dan aksesibilitas wilayah,” ujar Nasir.

Ia menegaskan bahwa pembaruan data akan dilakukan secara berkala sesuai perkembangan di lapangan. []

Share:
Komentar

Berita Terkini