Banda Aceh – Antrean panjang kendaraan, mulai dari sepeda motor hingga truk, masih terjadi hampir di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Banda Aceh dan sekitarnya.
Kendati stok BBM tersedia, tingginya jumlah kendaraan yang datang bersamaan membuat proses pengisian berjalan lambat, sehingga banyak pengendara harus menunggu berjam-jam atau berpindah SPBU karena antrean terlalu panjang.
Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Heri Purwono meninjau langsung beberapa SPBU untuk memastikan situasi tetap terkendali. Ia menghimbau masyarakat agar mengantri dengan tertib dan membeli BBM sesuai kebutuhan.
“Jangan ada niat untuk menimbun BBM atau menjualnya dengan harga tinggi, karena itu melanggar hukum. Jika ditemukan, kami akan menindak tegas sesuai ketentuan,” tegas Kapolresta.
Kombes Pol Joko Heri Purwono menambahkan, “Mari kita jaga situasi Kota Banda Aceh tetap kondusif. Setiap warga berhak mendapatkan BBM sesuai kuota, dan jangan mengambil keuntungan di atas kesulitan orang lain.”
Kapolresta menekankan pentingnya kesadaran bersama agar antrean tertib, BBM digunakan sesuai kebutuhan, dan praktik penimbunan atau penjualan di atas harga regulasi tidak terjadi.[]
