Aceh Besar – Untuk memastikan stabilitas ekonomi masyarakat pascabencana akibat tingginya curah hujan di sejumlah wilayah Aceh, Koramil 26/Kuta Cot Glie, Kodim 0101/Kota Banda Aceh, melakukan langkah proaktif dengan memantau langsung harga kebutuhan pokok di pasar tradisional.
Pemantauan tersebut dilaksanakan oleh Babinsa Serda Agus Salim di Pasar Keumireu, Kecamatan Kuta Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar, Rabu, 10/12/2025.
Langkah ini dilakukan guna mengantisipasi potensi gejolak harga yang kerap muncul setelah terjadinya bencana alam.
Kegiatan ini tidak hanya bersifat rutinitas administratif, tetapi merupakan respons cepat TNI terhadap potensi kenaikan harga secara spekulatif yang dapat membebani masyarakat, terutama mereka yang sedang berupaya pulih dari dampak banjir dan cuaca ekstrem.
Serda Agus Salim menyebutkan bahwa pemantauan dilakukan untuk memastikan ketersediaan pasokan bahan pokok tetap mencukupi serta memastikan tidak ada pedagang yang memanfaatkan situasi dengan menaikkan harga di luar batas kewajaran.
“Kami hadir untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat tetap tersedia dan terjangkau. Di tengah situasi pascabencana, tidak boleh ada pihak yang mengambil keuntungan melalui kenaikan harga yang tidak wajar,” ujarnya.
Pemantauan meliputi sejumlah komoditas utama seperti beras, telur, minyak goreng, dan gula. Kehadiran Babinsa di pasar juga menjadi pengingat bagi pedagang agar tetap menjaga stabilitas harga dan tidak memainkan harga demi keuntungan sesaat.
Koramil 26/Kuta Cot Glie bersama jajaran Kodim 0101/Kota Banda Aceh akan terus melakukan pengawasan hingga kondisi pasokan dan harga benar-benar kembali stabil.
Upaya ini menjadi komitmen TNI dalam membantu menjaga kesejahteraan masyarakat, khususnya pada masa pemulihan pascabencana.[]
