Polres Aceh Tengah dan Bulog Salurkan 10 Ton Beras SPHP untuk Warga Terdampak Banjir dan Longsor

Editor: Syarkawi author photo

 


Takengon — Polres Aceh Tengah bekerja sama dengan Bulog Kantor Cabang Takengon menyalurkan 10 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kepada masyarakat terdampak banjir dan tanah longsor di Kabupaten Aceh Tengah.

Penyaluran ini merupakan bagian dari pelayanan prima Polri sekaligus upaya menjaga stabilitas pangan di wilayah yang masih terisolir akibat bencana.

Kegiatan berlangsung pada Senin (1/12/2025) pukul 14.00 WIB di depan Mako Polres Aceh Tengah. Warga dapat membeli beras SPHP dengan harga terjangkau, yakni Rp60.000 per 5 kilogram. 

Antusiasme masyarakat sangat tinggi—sebanyak 5 ton jatah Polres Aceh Tengah habis terjual hanya dalam satu jam.

Kapolres Aceh Tengah AKBP Muhamad Taufiq, S.I.K., M.H., bersama Dandim 0106/Ateng turun langsung memantau jalannya penyaluran agar berlangsung tertib dan lancar.

Sebelumnya, Kapolres dan Dandim turut meninjau kantor Bulog untuk memastikan pelayanan tetap terkendali, mengingat banyak warga mendatangi lokasi tersebut untuk membeli beras.

Untuk mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas, personel Polres Aceh Tengah dan Kodim 0106/Ateng disiagakan melakukan penjagaan di kantor Bulog maupun titik penyaluran di Mako Polres.

Dari total 10 ton beras SPHP yang didistribusikan, masing-masing Polres dan Kodim menerima jatah 5 ton atau 1.000 sak beras ukuran 5 kilogram. Pembelian dibatasi satu sak per orang guna memastikan pemerataan dan mencegah penimbunan.

Kepala Bulog Aceh Tengah juga berkoordinasi dengan Polres dan Kodim untuk memastikan distribusi berjalan lancar di tengah kondisi wilayah yang masih terputus akses logistik dari berbagai arah.

Penyaluran beras murah ini menjadi langkah penting dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat, mengingat suplai ke toko dan ritel modern terhambat akibat rusaknya jalur distribusi.

Kapolres Aceh Tengah AKBP Muhamad Taufiq, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan wujud hadirnya negara melalui sinergi aparat keamanan dan Bulog untuk menjamin ketersediaan pangan di tengah situasi darurat.

Ia mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak panik menghadapi kondisi pascabencana.[]

Share:
Komentar

Berita Terkini