Jakarta – Polri kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat Aceh yang terdampak bencana.
Pengiriman dilakukan melalui Bandara Soekarno-Hatta menggunakan maskapai Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 190 pukul 16.35–19.00 WIB, tujuan Kuala Namu (KNO).
Bantuan berasal dari Satuan Logistik (SLOG) Polri dan telah berada di RA Rawa Bokor – PT Adhia Avia Prima untuk proses booking dan loading sebelum diterbangkan.
Rincian bantuan kemanusiaan:
- Pakaian sekolah 500 pcs (5 karung)
- Tas sekolah 500 pcs (2 karung)
- Obat-obatan 800 pcs (4 koli)
- Minyak angin 300 pcs (3 koli)
- Minyak telon 300 pcs (4 koli)
- Kasur lipat 100 pcs
- Selimut 2.000 pcs (11 karung)
- Perahu karet 2 set
- Tenda pleton 10 set
- Velbed 250 pcs (62 dos + 2 eceran)
- MTP FT 30 dos
- Pemanas 65 dos
- Ponco 500 pcs (16 dos + 20 eceran)
- Makanan cepat saji 281 dos
- Lampu penerangan 20 pcs
- Aneka makanan bayi 3.000 pcs (96 dus)
Beberapa barang seperti Wontech WiFi dan genset portabel + solar panel tidak dapat dikirim karena termasuk kategori Dangerous Goods (DG) dan akan dijadwalkan ulang pada pengiriman berikutnya.
Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, menyampaikan bahwa arahan langsung Kapolri adalah memastikan distribusi bantuan dilakukan secepat mungkin.
“SLOG Polri bergerak cepat agar seluruh logistik dapat segera sampai di Aceh dan membantu masyarakat terdampak bencana,” ujarnya.
Ia menambahkan, Polri akan terus memonitor pengiriman hingga bantuan tiba di lokasi. “Setiap bantuan harus tepat guna dan tepat sasaran. Barang yang tertunda akan segera dijadwalkan ulang agar semua kebutuhan masyarakat terpenuhi,” tegasnya.
Dengan langkah ini, Polri berharap dukungan logistik dapat memperkuat penanganan bencana dan meringankan beban masyarakat Aceh.[]
