“Ramai Batal Beli Avanza-Xpander, Ini Ternyata Biang Keroknya

Editor: Syarkawi author photo

 

 

Meuligoeaceh.com -  Jelang tutup tahun, ada fenomena konsumen menunda atau membatalkan pembelian mobil Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander. Kedua mobil ini memang digadang-gadang akan ada versi terbarunya, sehinga wajar saja konsumen lebih menanti model terbaru meluncur daripada menyesal membeli model lama.

“Banyak, ada beberapa customer saya juga, dia bilang nanti kabarin saya kalau ada kabar detilnya. Di saya aja ada 3-4 orang yang sengaja nunggu,” kata Pramuniaga Toyota di Jakarta yang enggan disebutkan namanya kepada CNBC Indonesia beberapa waktu lalu.

CNBC Indonesia coba mengonfirmasi pada Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) PT Toyota Astra Motor (TAM) mengenai fenomena tersebut, yakni potensi lahirnya produk baru yang menahan pembelian konsumen pada mobil saat ini.

Foto: Toyota Veloz. Ist
Toyota Veloz. Ist

“Terkait dengan produk baru, saya belum bisa komen,” kata Marketing Director PT TAM, Anton Jimmy Suwandi.

Isu munculnya Avanza baru memang sudah lama bergulir, setidaknya dari Mei silam. Kemudian makin panas sejak bulan September lalu karena diduga adanya bocoran mobil sejuta umat itu.

Namun, nyatanya Avanza tetap menjadi mobil terlaris di bulan lalu dengan penjualan mencapai 7.531 unit, jauh meninggalkan saingan lainnya seperti Mitsubishi Xpander hingga Honda Brio.

“Iya bulan lalu masih baik ya,” kata Anton.

Selain Avanza, diler Mitsubishi juga mengakui bahwa ada sebagian masyarakat yang menunda pemesanan karena ingin lebih dulu menanti Xpander anyar.

“Ada (pembatalan pembelian), tapi nggak banyak (yang menahan pembelian), karena diskonnya yang sekarang ini kan lumayan,” kata Wiraniaga diler Mitsubishi yang enggan disebutkan namanya dikutip Kamis (27/10/21).

Foto: Mitsubishi Xpander facelift 2021 (Dok: Tangkapan layar)

Pihak Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) belum soal laporan tersebut. Director of Sales & Marketing Division MMKSI, Irwan Kuncoro saat dihubungi tak menanggapi.”

Sumber: CNBC Indonesia

Share:
Komentar

Berita Terkini