“Baitul Mal Aceh Salurkan Rp160 Juta untuk Mahasiswa Aceh di Timur Tengah

Editor: Syarkawi author photo

 

Banda Aceh — Baitul Mal Aceh (BMA) pada tahun 2021 menyalurkan bantuan kepada 32 mahasiswa Aceh yang menempuh pendidikan di Timur Tengah. Masing-masing mahasiswa mendapatkan Rp5 juta. Total dana zakat tersalur untuk bantuan ini mencapai Rp160 Juta.

Ketua Badan Baitul Mal Aceh, Prof. Nazaruddin A. Wahid mengatakan, bantuan insidentil dari Program Pengembangan Sumber Daya Manusia ini ditujukan untuk meringankan biaya tiket keberangkatan yang tidak  diakomodir oleh pemberi beasiswa.

“Awal mula tercetusnya program bantuan subsidi biaya transportasi ini karena kita menemukan banyak anak Aceh yang kuliah di luar negeri tapi tidak diakomodir biaya transportasinya, walaupun ada beasiswa di sana,” sebut Prof. Nazar.

Program ini dianggarkan pada Senif Fisabilillah. Para penerima bantuan harus melalui tahapan verifikasi administrasi dan wawacara sebelum dinyatakan layak mendapatkan bantuan.

“Karena kuota bantuan terbatas, kita benar-benar selektif. Untuk memastikan penerima memang layak dibantu, kita minta mereka melampirkan visa sebagai bukti akan melakukan perjalanan dalam rangka menempuh pendidikan di luar negeri,“ tambah Prof. Nazar.

Selain subsidi tiket keberangkatan, BMA pada tahun 2021 juga membantu biaya pemulangan jenazah mahasiswi asal Nagan Raya, Aceh, yang meninggal di Kairo. Bantuan dana pemulangan jenazah tersebut ditransfer langsung ke rekening keluarga almarhumah sejumlah Rp62 juta.

“Baitul Mal Aceh juga pernah menyalurkan beasiswa khusus mahasiswa Timur Tengah melalui Komite Mahasiswa Aceh (KMA) pada tahun 2008. Program ini terus dikembangkan hingga tahun 2021 lalu dengan harapan dana ini bisa membantu meringankan beban keluarga yang anaknya kuliah di luar negeri.” sebut Prof. Nazar.

Salah satu penerima bantuan, Farhan Putra Umayya asal Gampong Ateuk Pahlawan, Banda Aceh, merasa sangat bersyukur mendapatkan bantuan dari Baitul Mal Aceh. Dihibungi via seluler, mahasiswa  Fakultas Syari’ah wal Qanun, Al-Azhar Kairo ini mengucapkan terimakasih kepada para muzaki yang telah menyetorkan zakatnya melalui Baitul Mal Aceh.

“Bantuan ini sangat bermanfaat karena kebutuhan awal-awal kuliah  sangat besar. Bantuan dana dari Baitul Mal Aceh sangat membantu meringankan beban biaya transportasi, sehingga tabungan dari keluarga bisa saya gunakan untuk beli Kitab dan kebutuhan musim dingin lainnya,“ kata Farhan.”[*]

Share:
Komentar

Berita Terkini