Banda Aceh - Wakil ketua komisi lll DPRK Kota Banda Aceh, Ismawardi Menanggapi pemberitaan di salah satu media online yang mengangkat judul “ Dibandingkan Mawardi Nurdin, Aminullah Usman hanya seujung kuku”,
Ismawardi juga mengatakan dirinya merasa geli membaca berita itu, pasalnya kalau mau jujur ini berita fitnah yang di alamat kan kepada Wali Kota H Aminullah Usman . Padahal Aminullah sukses membawa Kota Banda Aceh ke zona hijau kemiskinan.
Di masa-masa berakhirnya jabatan Wali Kota ini sungguh banyak berita adu domba dan fitnah datang hanya untuk menjatuhkan nama besar seorang Aminullah, tutur Ismawardi. [ kamis 9-6-2022].
lanjut Ismawardi, Aminullah telah sukses memimpin Banda Aceh selama lima tahun dan jauh sebelumnya telah membawa Bank Aceh menjadi Bank yang besar di Aceh dan yang paling penting Wali Kota Aminullah Usman sukses membawa Kota Banda Aceh ke zona hijau kemiskinan.
Angka kemiskinan pada tahun 2015 sebesar 12 persen, sekarang Kota Banda Aceh tahun 2021 hanya 7,61 persen, Ini fakta dan bukti bahwa pak Aminullah sebagai Wali Kota Banda Aceh mampu mengentaskan kemiskinan di Ibu Kota Provinsi Aceh ini.
Banyak lagi prestasi yang dilakukan sosok Aminullah untuk memakmurkan dan mensejahterakan warga kota, ujar Ismawardi.
Politisi Partai Amanat Nasional, Ismawardi Selaku Wakil Ketua Komisi III mengatakan bahwa tidak elok kita membandingkan dua Wali kota karena masing-masing mereka punya kelebihan dan kekurangan dalam membangun Kota Banda Aceh. Jadi sudahlah kita stop mengghibah pemimpin kita.
Jika dinilai Aminullah Usman hanya seujung kuku dibandingkan dengan almarhum Mawardi Nurdin tidaklah tepat, Kepemimpinan pak Aminullah Usman sebagai Wali Kota Banda Aceh diwarnai dengan pandemi Covid-19 yang melumpuhkan pemerintahan, untung ada seujung kuku yang dilakukan Aminullah Usman bersama seluruh jajarannya untuk pemulihan ekonomi dan pembangunan Kota Banda Aceh, ungkap Ismawardi.
Menurut Ismawardi, Aminullah berusaha keras membangun Kota Banda Aceh meskipun dalam kondisi anggaran yang terbatas, upaya menstabilkan ekonomi juga terus dilakukan dengan beberapa program strategis.
Berbeda dengan masa pemerintahan almarhum Mawardi Nurdin, Banda Aceh sebagai pusat Ibu Kota Provinsi Aceh, tentu menjadi prioritas pembangunan pasca Tsunami, dimana saat itu banyak negara donor yang membantu pemulihan Aceh, ada Badan Rehabilitasi dan Rekontruksi yang kala itu juga fokus membangun Aceh, jadi perbandingan nya tidak apple to apple.
Saat ini Kota Banda Aceh beruntung ada Aminullah yang membawa Kota Banda Aceh ke zona hijau angka kemiskinan. “Ini jadi bukti jadi setiap pemimpin Kota Banda Aceh menjalankan tugasnya dengan baik, baik pak Mawardi Nurdin, ibu Illiza maupun Bapak Aminullah Usman, tutur Ismawardi, Wakil Ketua Komisi III DPRK Kota Banda Aceh.[]
