PUSPEKA dan Disdikbud Aceh Besar Kembangkan Konten Info Grafis dan Buku Saku Prevalensi Narkoba ke dalam Bahasa Lokal

Editor: Syarkawi author photo

 

Jakarta – Sejalan dengan Rencana Aksi Nasional (RAN) Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan Prekursor Narkotika Tahun 2020-2024 dimana Kemendikbudristek memiliki peranan untuk melakukan perencanaan kegiatan penguatan Grand Design of Alternative Development (GDAD) di tiga pilot project pada lingkungan sekolah dalam rangka mengubah mindset generasi muda (anak didik) untuk menjauhi narkotika.

Plt. Kepala Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kemendikbudristek, Ir. Hendarman, M.Sc, Ph.D, kepada media mengatakan sehubungan dengan hal tersebut, maka Puspeka mengadakan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Kajian Penyusunan Konten Pengurangan Prevalensi Narkoba Generasi Milenial pada 18 sampai 20 April 2022 di Hotel Resinda Karawang.

“Dalam kegiatan tersebut mengundang Disdikbud Aceh Besar, Disdikbud Bireuen, Disdikbud Gayo Lues, Direktorat Sekolah Menengah Pertama, Menengah dan Kejuruan, BNN, serta Lembaga Pegiat Anti Narkoba, “katanya.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk menyusun infografis Prevalensi Narkoba untuk generasi milenial.

Hendarman mengungkapkan pada pertemuan tersebut plt Kepala Disdikbud Aceh Besar, Agus Jumaidi MPd mengusulkan penggunaan bahasa lokal dalam mengembangkan prevalensi penggunaan narkoba.

Usulan tersebut diterima oleh Puspeka sehingga Aceh Besar melalui Disdikbud dipercayakan untuk mengembangkan konten pengurangan prevalensi penggunaan narkoba dengan cara mengubah konten info grafis dan buku saku ke dalam bahasa lokal (Aceh).

“Tugas Disdikbud Aceh Besar mengubah konten info grafis dan buku saku ke dalam bahasa Aceh untuk menghargai kearifan lokal (local wisdom), sehingga pendekatan-pendekatan tersebut lebih mengena di masyarakat dan dapat melestarikan bahasa Aceh itu sendiri, “ujar Hendarman.

Kemudian menindaklanjuti kegiatan sebelumnya berkenaan dengan kajian penyusunan konten
Pengurangan Prevalensi Narkoba Generasi Milenial yang diselenggarakan di Karawang pada tanggal 18 sampai 20 April 2022.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka Pusat Penguatan Karakter akan mengadakan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Lanjutan Kajian Penyusunan Konten Pengurangan Prevalensi Narkoba Generasi Milenial pada 11 sampai 13 Mei 2022 di Aston Imperial Bekasi Hotel.

“Kegiatan tersebut bertujuan untuk finalisasi infografis P4GN dan GDAD versi Bahasa Lokal Aceh daerah sasaran GDAD dan Finalisasi buku saku Cerdas Melawan Narkoba, “lanjutnya.

Setelah kegiatan Finalisasi buku saku Cerdas Melawan Narkoba Pusat Penguatan Karakter kemendikbudristek akan mengadakan Diskusi Kelompok
Terpumpun (DKT) Strategi Publikasi Konten P4GN dan GDAD Versi Bahasa Lokal Aceh (Aceh Besar, Bireuen dan Gayo Lues).

“Kegiatan DKT ini bertujuan untuk mensosialisasikan konten-konten P4GN dan GDAD yang telah diterjemahkan dan merujuk pada kearifan lokal pada pemangku kepentingan, “tuturnya.

“Mengidentifikasi sarana dan lembaga yang efektif untuk mempublikasikan konten-konten P4GN dan
GDAD versi bahasa lokal dan menyebarkan konten-konten P4GN dan GDAD versi Bahasa Lokal Aceh pada kanal media sosial ataupun media lainnya, “tutup Hendarman.[]

Share:
Komentar

Berita Terkini