LHOKSEUMAWE - Mewakili Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, SIK, Wakapolres Kompol Dedy Darwinsyah, SE, MM menjadi nara sumber di kampus STIKes Muhammadiyah Lhokseumawe, Kamis (1/9/2022).
Dihadapan mahasiswa baru yang sedang mengikuti masa pengenalan atau orientasi kampus tersebut, Kompol Dedy Darwinsyah menguraikan tantang perkembangan media sosial (medsos) dan cara menangkal berita hoax dengan literasi digital.
Dalam paparannya, pria nomor dua di jajaran Polres Lhokseumawe menjelaskan, saat ini medsos menjadi sebuah sarana untuk berinteraksi. Bahkan, semua informasi bisa diperoleh oleh masyarakat melalui medsos. Namun di sisi lain, juga mengandung dampak negatif. Karena, tidak semua informasi atau berita yang ada di medsos benar serta mengandung hoax.
"Sebenarnya banyak manfaat di medsos ini, ada juga yang menjurus ke negatif, pengguna hanya mengunggah saja. Saya yakin dan percaya, bahwa semua adik - adik mahasiswa sudah pintar semua. Kalau medsos, semua kembali kepada diri kita apakah kita gunakan ke hal yang positif atau negatif," ujarnya.
Begitu juga dengan peredaran informasi melalui medsos, kata Kompol Dedy Darwinsyah, para mahasiswa yang merupakan generasi emas bangsa diharapkan tidak langsung percaya dengan berita tersebut. Sebab, belum tentu kebenarannya.
Salah satu cara menangkal berita hoax, sebutnya, adalah dengan literasi digital. Sebab, di era saat ini peran literasi digital sangat penting, karena dengan literasi digital mampu membuat orang untuk berpikir kritis, kreatif, dan inovatif dalam menghadapi masalah yang sedang terjadi.[*]
