Aceh Tamiang - Pj. Bupati Aceh Tamiang, Dr. Drs. Meurah Budiman, SH, MH, menghadiri prosesi Serah Terima Jabatan (sertijab) Kepala Lapas Kelas IIB Kualasimpang, Senin (23/10/23).
Sertijab kembali digelar di aula Lapas setempat kepada Wahyudi, dari Plt. Kepala Lapas, Ramli, yang beberapa hari sebelumnya telah dilantik sebagai menjadi Kepala Rutan Tapak Tuan, Aceh Selatan.
Pj. Bupati Meurah yang juga menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Aceh dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Wahyudi yang sebelumnya bertugas di Kanwil Kemenkumham Lampung.
Dalam arahannya, Meurah mengatakan meski dalam kondisi stabil dan kondusif, namun Lapas Kelas IIB Kualasimpang telah mengalami kelebihan kapasitas. Ia kemudian menguraikan beberapa langkah agar Lapas bisa mengatasi keadaan tersebut.
Kepada Wahyudi selaku Kalapas yang baru, Meurah berpesan untuk menjalankan amanah sesuai ketentuan yang berlaku.
“Tugas kita bersifat amanah, maka jalankan dengan baik. Berikan pelayan terbaik, sehingga warga binaan juga akan bersikap baik dan tercipta kondisi Lapas yang kondusif”, ucapnya tegas.
Dalam kesempatan yang sama, Pj. Bupati Meurah mengingatkan kepada para Dharma Wanita Persatuan Lapas Kelas IIB Kualasimpang untuk tetap mendukung para suami dalam bertuga dengan menjaga komunikasi dan hidup sesuai dengan kapasitas.
“Jaga marwah suami. Dukung para suami agar bekerja sesuai aturan dan tidak melakukan hal-hal yang melanggar hukum”, pesannya.
Sementara itu, Wahyudi yang sebelumnya menjabat sebagai Kalapas Bandar Lampung dalam sambutannya memohon dukungan seluruh stakeholders untuk dapat membawa Lapas Kelas IIB Kualasimpang mampu terus berbenah ke arah yang lebih baik bahkan terwujudnya zona WBK/WBBM.
“Kita bekerja secara tim, bukan perorangan. Saya tidak akan mampu berjalan sendiri tanpa dukungan para stakeholders”, ucapnya.
Masih dalam agenda yang sama, turut dilakukan sertijab KPLP Lapas Kelas IIB Kualasimpang kepada Rizki Akbar, yang sebelumnya bertugas di Lhokseumawe. Acara diakhiri dengan pemberian cinderamata Tumbak Lada, senjata khas Aceh Tamiang dari Pj. Bupati Meurah kepada Ramli beserta istri.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, unsur Forkopimda Aceh Tamiang, Kabag Prokopim Azwanil Fakhri, dan sejumlah pejabat struktural di jajaran Kanwil Kemenkumham Aceh dan Sumatera Utara, dan tamu undangan lainnya.[]
