Budayawan Aceh Tengah, Ana Kobat Meraih Anugrah Warisan Budaya di PKA-8

Editor: Syarkawi author photo

 

Banda Aceh  - Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 menjadi saksi atas prestasi gemilang seorang budayawan asal Kabupaten Aceh Tengah, Ana Kobat. Koreografer berbakat yang akrab disapa Ana Kobat ini berhasil meraih Anugrah Syah Alam katagori penggiat Warisan Budaya, menjadi satu-satunya perwakilan dari kabupaten Aceh Tengah.

Bertempat di Pendopo Wali Nanggroe, pada Senin, 6 November 2023, Ana Kobat menerima Anugerah Budaya dalam kategori Warisan Budaya bersama dengan 14 tokoh budaya terkemuka lainnya di Aceh. Penghargaan ini merupakan hasil dari perjuangan dan dedikasi Ana Kobat yang tak kenal lelah dalam melestarikan budaya di daerah dataran tinggi Gayo.

Dalam momen bersejarah ini, Ana Kobat didampingi oleh Asisten Pemerintahan, Keistimewaan, dan Kesra Setdakab Aceh Tengah, Drs. Mursyid, M.Si. serta Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Aceh Tengah, H. Harun Manzola, SE, MM, yang juga menjabat sebagai (Plt.) Kadisdikbud Aceh Tengah. Harun Manzola berharap bahwa pencapaian Ana Kobat akan menjadi inspirasi bagi lebih banyak prestasi di bidang kebudayaan di Aceh. "Kembali Aceh Tengah Meraih Prestasi di ajang PKA-8 ini, semoga semakin banyak prestasi yang bisa kita raih di Momentum Kebudayaan terbesar di provinsi aceh saat ini' ujar Harun Manzola.

Ana Kobat bukan hanya menerima penghargaan, tetapi juga telah berkontribusi sebagai koreografer tari masal pembukaan PKA-8 dan sebagai juri tari tradisi. Keberhasilannya dalam berbagai peran ini menunjukkan komitmen kuatnya dalam melestarikan dan mempromosikan warisan budaya Aceh.“Alhamdulillah, penghargaan ini saya dedikasikan untuk tanoh Gayo,” kata Ana Kobat, Senin 8 November 2023.

Dari 60 Budayawan di Aceh yang melengkapi data dukung lalu di verifikasi terdapat 14 Budayawan yang lolos dan melanjutkan Presentasi Hasil Karyanya di Hotel Ayani Banda Aceh 5 November 2023 yang lalu. Penghargaan tersebut merupakan bagian dari upaya Pemerintah Aceh untuk menghargai dan mendorong individu-individu yang telah berjasa dalam melestarikan budaya di provinsi ini. PKA-8 menjadi momen penting dalam rangkaian acara budaya, dan Ana Kobat telah berhasil menorehkan namanya dalam sejarah kebudayaan Aceh. Semoga prestasi ini menjadi dorongan bagi semua pihak untuk terus berperan dalam menjaga dan mempromosikan warisan budaya yang berharga di Aceh terutama Tanah Gayo. []

Share:
Komentar

Berita Terkini