Aceh Besar – Demi memastikan pesta demokrasi pada 27 November 2024 mendatang berjalan aman dan tertib, Danramil 26/Kuta Cot Glie Kodim 0101/Kota Banda Aceh, Kapten Inf Rais, S.A.P., M.P.A., menghadiri sosialisasi yang bertujuan memperkuat kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga suasana kondusif di tengah perbedaan pilihan, Selasa (29/10/2024).
Acara sosialisasi ini berlangsung di Aula Kantor Camat Kuta Cot Glie, Kabupaten Aceh Besar, dan dihadiri berbagai pihak, termasuk Kajari Aceh Besar, Jemmy Novian Tirayudi, S.H., M.H., M.Si., serta Kepala Badan Kesbangpol Aceh Besar, Sopyan, S.H.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen untuk berbagi informasi, tetapi juga sebagai upaya bersama menggerakkan masyarakat serta aparatur desa agar turut andil dalam mewujudkan Pilkada damai.
Dalam sambutannya, Danramil 26/Kuta Cot Glie Kapten Inf Rais menekankan pentingnya menjaga sikap saling menghargai dan memahami perbedaan pilihan demi menjaga stabilitas di Kuta Cot Glie.
“Pilkada adalah momentum besar, tetapi kita semua harus tetap ingat bahwa perbedaan pilihan bukanlah alasan untuk memecah belah. Tugas kita bersama adalah menjaga kedamaian dan keamanan lingkungan kita agar setiap warga bisa merasa nyaman dan aman dalam menyuarakan aspirasinya,” tegasnya.
Kajari Aceh Besar Jemmy Novian Tirayudi juga mengingatkan kembali akan pentingnya penegakan hukum dan netralitas dalam pesta demokrasi. Ia juga menekankan bahwa sinergi antara masyarakat dan aparatur pemerintahan menjadi kunci untuk menciptakan suasana damai.
Selain itu, Camat Kuta Cot Glie, Zulkifli, S.Sos., menyampaikan apresiasi atas semangat para peserta sosialisasi yang terdiri dari perangkat desa dan masyarakat Gampong se-Kecamatan Kuta Cot Glie. Menurutnya, kehadiran seluruh elemen ini menunjukkan kepedulian nyata terhadap kelangsungan demokrasi yang sehat dan aman di wilayahnya.
Diharapkan, setelah sosialisasi ini, masyarakat lebih sadar akan peran mereka dalam menciptakan suasana kondusif jelang Pilkada, mulai dari menjaga ketertiban hingga menahan diri dari penyebaran isu-isu yang dapat memicu konflik
Sosialisasi ini menjadi langkah nyata dari kolaborasi antara TNI, Pemerintah Daerah, dan masyarakat setempat dalam memastikan bahwa Pilkada 2024 dapat berlangsung tanpa hambatan dan memberikan ruang bagi masyarakat untuk bebas memilih pemimpin mereka tanpa tekanan atau kekhawatiran.[]