BANDA ACEH – Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh, Meurah Budiman, ungkap pentingnya membuka pintu komunikasi dengan dunia usaha.
Hal ini dikatakan Meurah saat menerima audiensi mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh periode 2003-2018, Firmandez, Jumat (25/10/2024).
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas peluang-peluang sinergi antara Kemenkumham Aceh dan dunia usaha. Meurah pun menyampaikan apresiasi atas berbagai inisiatif dan akan memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha sesuai dengan tugas dan fungsi Kemenkumham.
Meurah Budiman juga menegaskan komitmen Kemenkumham Aceh untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik terutama yang berarsiran langsung dengan dunia usaha.
"Kami terbuka untuk menjalin kerja sama yang erat dengan dunia usaha," ujar Meurah Budiman.
Kemudian, Ia menjelaskan bahwa Kemenkumham memiliki sejumlah program yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha, seperti fasilitasi pendaftaran perusahaan, pelayanan hukum, serta layanan lainnya.
Lebih lanjut, Meurah Budiman mengungkapkan bahwa sinergi antara pemerintah dan dunia usaha sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Aceh.
"Kami berharap kerja sama ini dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ekonomi Aceh," tambahnya.
Disisi lain, Firmandez menyambut baik pernyataan Kakanwil dan optimis bahwa kerjasama ini akan membawa manfaat bagi kedua belah pihak.
Ia berharap Kemenkumham Aceh dapat terus menjadi mitra strategis bagi dunia usaha dalam menghadapi tantangan bisnis yang semakin kompleks.
"Orang banyak yang lupa bila Kemenkumham memiliki berbagai peran penting dalam kehidupan. Mulai dari sisi HAM, kekayaan intelektual, legalitas perusahaan, hingga dokumen ke luar negeri. Orang baru ingat Kemenkumham ketika masuk penjara,” ujarnya.[]