Aceh Besar – Dalam upaya membangun lingkungan yang sehat dan bebas dari kebiasaan buang air besar sembarangan (BABS), Kecamatan Peukan Bada menggelar Musyawarah Rencana Launching Open Defecation Free (ODF). Acara yang berlangsung pada Selasa, (29/10/2024), dihadiri oleh Danramil 10/Peukan Bada, Kapten Inf M. Juned, bersama jajaran pemerintah daerah dan perwakilan tokoh masyarakat.
Kapten Inf M. Juned menegaskan pentingnya kerja sama seluruh elemen masyarakat dalam mewujudkan program ODF ini. “Lingkungan yang sehat bukan hanya milik pemerintah, melainkan hasil dari kebersamaan kita semua. Dukungan TNI ada untuk memajukan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Selain Kapten Inf M. Juned, kegiatan ini turut dihadiri Camat Peukan Bada, Salamuddin; Kapolsek Peukan Bada, Iptu Munawir Rajali; perwakilan Dinas Kesehatan; Kepala Puskesmas Peukan Bada, Burhanudin, S.Km; Kepala Puskesmas Lampisang, Marlinda, S.Km; serta para mukim dan seluruh keuchik se-Kecamatan Peukan Bada. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan komitmen besar untuk menyukseskan rencana besar menuju Peukan Bada yang lebih sehat.
Dalam musyawarah tersebut, berbagai poin penting disampaikan, terutama tentang dampak negatif BABS terhadap kesehatan dan lingkungan. Dinas Kesehatan setempat menjelaskan bahwa perilaku BABS berisiko memicu penyakit infeksi, terutama di daerah yang berpenduduk padat. Dengan langkah ODF, Kecamatan Peukan Bada diharapkan bisa bebas dari kasus penyakit yang bersumber dari sanitasi buruk, seperti diare dan infeksi parasit.
Camat Peukan Bada, Salamuddin, menambahkan, “ODF adalah langkah yang sangat mendesak, karena kebiasaan ini bukan hanya mencemari lingkungan, tetapi juga merugikan kita semua. Kami optimistis dengan sinergi yang ada, masyarakat akan lebih sadar pentingnya menjaga kebersihan,” katanya.
Di sisi lain, Kapolsek Peukan Bada, Iptu Munawir Rajali, menyatakan dukungannya terhadap ODF, dengan menyebut bahwa pihak kepolisian akan ikut serta dalam mengedukasi masyarakat. “Kepedulian dan keterlibatan kami dalam program ini adalah bentuk nyata tanggung jawab untuk menjamin kehidupan masyarakat yang lebih sehat dan aman,” tutur Iptu Munawir.
Sementara itu, Kapten Inf M. Juned menyampaikan bahwa TNI siap menjadi garda terdepan dalam memberikan dukungan, terutama dalam aspek sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat desa. TNI, lanjutnya, bukan hanya mitra di bidang keamanan, tetapi juga sahabat masyarakat dalam membangun kehidupan yang lebih baik.
Deklarasi ini bukan sekadar simbol, tetapi bukti komitmen seluruh lapisan untuk terus menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan Kecamatan Peukan Bada. Langkah awal ini diharapkan menjadi pemicu bagi kecamatan lain untuk menerapkan standar kebersihan yang sama, menuju Aceh yang lebih sehat.
Program ODF di Peukan Bada adalah harapan baru menuju lingkungan bersih dan layak bagi generasi mendatang. Diharapkan langkah ini dapat menjadi fondasi kuat bagi perubahan pola hidup sehat masyarakat Peukan Bada, sekaligus menjadi contoh baik bagi wilayah lainnya di Kabupaten Aceh Besar.[]