Pidie – Dalam upaya mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 06/Peukan Baro Kodim 0102/Pidie, Koptu Heri Syahputra, melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama warga Desa Mee Lampoh Saka, Kecamatan Peukan Baro, Kabupaten Pidie, pada Jumat (25/04/2025) pagi.
Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 09.45 WIB ini merupakan bagian dari tugas pembinaan teritorial yang rutin dilakukan oleh Babinsa guna memperkuat kemanunggalan TNI dengan rakyat serta membangun komunikasi yang harmonis dengan masyarakat binaan.
Melalui pendekatan persuasif dan dialog santai, Babinsa berdiskusi bersama warga terkait berbagai hal yang menyangkut kondisi sosial, keamanan, serta kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut.
Koptu Heri Syahputra menyampaikan bahwa kegiatan ini penting dilakukan secara berkelanjutan sebagai bentuk kehadiran negara melalui aparat teritorial di tengah masyarakat.
“Melalui komunikasi sosial, kami dapat mendengarkan secara langsung aspirasi, keluhan, maupun saran dari masyarakat. Hal ini sangat berguna untuk menciptakan situasi yang kondusif serta menjawab kebutuhan dan harapan warga,” ujarnya.
Dalam suasana yang penuh keakraban, Babinsa juga mengajak warga untuk terus menjaga keamanan lingkungan, meningkatkan kepedulian sosial, serta membangun solidaritas antarwarga demi kemajuan desa.
Ia juga menghimbau agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi gangguan kamtibmas dan selalu berkoordinasi dengan aparat terkait apabila terjadi permasalahan di lingkungan sekitar.
Sementara itu, tokoh masyarakat Desa Mee Lampoh Saka menyambut baik kehadiran Babinsa dan mengapresiasi keterlibatan aktif TNI dalam mendukung ketertiban dan pembangunan di desa mereka.
“Kami merasa sangat diperhatikan dengan kunjungan rutin Babinsa. Ini membuat kami semakin percaya bahwa TNI selalu hadir untuk rakyat,” ungkap salah seorang warga.
Kegiatan komunikasi sosial seperti ini menjadi salah satu sarana efektif bagi TNI AD, khususnya para Babinsa, untuk terus membina dan menjaga hubungan harmonis dengan masyarakat. Hal ini sekaligus memperkuat sinergi antara aparat teritorial dan warga dalam menjaga stabilitas serta mendorong kemajuan desa.[]
