Pidie — Wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat kembali ditunjukkan melalui kegiatan gotong royong yang dilaksanakan di Gampong Dayah Meunara, Kecamatan Titeue, Kabupaten Pidie, Jum'at (25 April 2025).
Kegiatan tersebut diprakarsai oleh swadaya masyarakat Kecamatan Sakti bersama Babinsa Koramil 12/Sakti Kodim 0102/Pidie, dengan tujuan memperbaiki dinding saluran irigasi sekunder yang mengalami kerusakan akibat derasnya aliran air hujan beberapa waktu lalu.
Kegiatan yang berlangsung pada Jumat (25/4/2025) ini diikuti oleh sekitar 15 orang warga yang berasal dari tujuh gampong di wilayah Kecamatan Sakti.
Mereka bergotong royong bersama Babinsa Koramil 12/Sakti, yakni Serka T. Effendi dan Kopka Dedy Sutarnak, guna memperbaiki dinding saluran irigasi sepanjang kurang lebih enam meter yang mengalami kerusakan.
Perbaikan ini dinilai sangat penting karena saluran irigasi tersebut menjadi sumber pengairan utama bagi lahan pertanian di tujuh gampong penerima manfaat, yakni Gampong Lingkok Gajah, Jurong Pante, Leupeum Mesjid, Jeumpa, Meunasah Blang, Meunasah Balee, dan Pulo Keureumbok.
Keberadaan saluran ini sangat vital dalam mendukung percepatan olah lahan dan peningkatan Luas Tambah Tanam (LTT) pada masa tanam gadu saat ini.
Melalui inisiatif gotong royong berbasis swadaya masyarakat ini, diharapkan persoalan keterbatasan akses air irigasi yang sempat menghambat aktivitas pertanian dapat teratasi dengan cepat.
Partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan ini menunjukkan tingginya kesadaran kolektif akan pentingnya kemandirian dan kerja sama demi kemajuan sektor pertanian di wilayahnya.
Masyarakat dari ketujuh gampong tersebut turut menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Koramil 12/Sakti, khususnya kepada para Babinsa yang telah turut mendampingi dan membantu secara langsung proses perbaikan dan normalisasi saluran irigasi.
Mereka merasa terbantu dan termotivasi dengan kehadiran TNI di tengah-tengah kegiatan yang sangat menentukan keberhasilan tanam padi ini.
Danramil 12/Sakti dalam keterangannya menyatakan bahwa keterlibatan Babinsa dalam kegiatan ini merupakan wujud komitmen TNI AD dalam mendukung program ketahanan pangan nasional melalui pendampingan langsung kepada para petani di lapangan.
"Kami berharap melalui kerja sama yang solid seperti ini, tidak hanya irigasi yang kembali normal, tetapi juga semangat gotong royong masyarakat semakin tumbuh demi tercapainya swasembada pangan yang berkelanjutan," ujarnya.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan pengairan ke areal persawahan di Kecamatan Sakti kembali lancar, sehingga target percepatan tanam dan pencapaian LTT pada musim tanam gadu 2025 dapat tercapai secara optimal.[]
