Babinsa Koramil 12/Sakti, Kodim 0102/Piide Bersama Babinsa Koramil 13/Keumala Tinjau Saluran Irigasi yang Jebol Akibat Hujan Deras di Kecamatan Sakti

Editor: Syarkawi author photo

 


Pidie — Guna memastikan kelancaran pengairan sawah milik petani di wilayah binaan, Babinsa Koramil 12/Sakti Kodim 0102/Pidie, Peltu Muslim bersama Babinsa Koramil 13/Keumala melaksanakan kegiatan monitoring dan pengecekan langsung terhadap saluran irigasi yang mengalami kerusakan akibat jebol, di Gampong Dayah Meunara, Kecamatan Titeue, Kabupaten Pidie, Selasa (22/04/2025).

Kerusakan pada saluran irigasi tersebut diketahui terjadi pasca hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut beberapa waktu terakhir. Akibat derasnya arus air, dinding saluran jebol dan mengakibatkan aliran air irigasi terhambat. 

Kondisi ini berdampak signifikan terhadap pasokan air ke area persawahan yang ada di tujuh gampong dalam wilayah Kecamatan Sakti, yakni Gampong Lingkok Gajah, Gampong Mns Blang, Gampong Mns Balee, Gampong Pulo Keureumbok, Gampong Jurong Pante, Gampong Leupeum Mesjid, dan Gampong Kampong Jeumpa.

Dalam keterangannya, Peltu Muslim menyampaikan bahwa kondisi saluran irigasi yang rusak ini sangat memprihatinkan karena berpotensi menghambat pengairan ke lahan pertanian masyarakat, terutama dalam masa persiapan olah lahan dan percepatan tanam.

“Saluran irigasi ini merupakan urat nadi bagi keberlangsungan pertanian di wilayah ini. Jika tidak segera ditangani, kerusakan ini tentu akan berdampak pada ketahanan pangan di Kecamatan Sakti, karena petani tidak bisa maksimal mengolah sawah akibat kekurangan pasokan air,” jelas Peltu Muslim.

Lebih lanjut, Peltu Muslim juga berharap pihak pemerintah daerah melalui dinas terkait dapat segera melakukan perbaikan, sehingga pasokan air untuk pengairan sawah di ketujuh gampong tersebut dapat kembali normal.

“Sebagai Babinsa, kami berkewajiban untuk selalu hadir mendampingi dan membantu masyarakat, termasuk dalam hal ini memastikan kelancaran sarana pendukung pertanian seperti irigasi. Semoga perbaikan dapat segera dilakukan, sehingga petani tidak terlalu lama mengalami kendala dalam proses tanam,” tambahnya.

Upaya monitoring yang dilakukan oleh Babinsa merupakan bentuk sinergitas antara TNI dan masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. 

TNI tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan wilayah, namun juga aktif dalam memberikan pendampingan kepada petani, serta memastikan sarana dan prasarana pertanian di wilayah binaan berada dalam kondisi yang baik.

Dengan adanya perhatian dari berbagai pihak, diharapkan kerusakan saluran irigasi ini dapat segera diatasi sehingga pengairan ke area persawahan berjalan lancar dan proses percepatan olah lahan serta Luas Tambah Tanam (LTT) di Kecamatan Sakti bisa tercapai sesuai target.[]

Share:
Komentar

Berita Terkini