Sinergitas Babinsa Koramil 12/Sakti, Kodim 0102/Pidie dan PPL Dorong Percepatan Olah Lahan untuk Dukung Program Ketahanan Pangan di Kecamatan Sakti

Editor: Syarkawi author photo

 


Pidie — Komitmen TNI AD dalam mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan terus diwujudkan secara nyata oleh jajaran Kodim 0102/Pidie. 

Salah satunya dilakukan oleh Babinsa Koramil 12/Sakti, Serka Muh Riduan dan Sertu Sumarno, yang bersinergi dengan Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) dari Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Sakti dalam mendorong para petani setempat untuk segera melakukan pengolahan lahan dalam rangka percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) di wilayah Kecamatan Sakti, Kabupaten Pidie, Jumat (18/04/2025).

Kegiatan komunikasi sosial (komsos) ini dilakukan sebagai langkah strategis dalam mendukung pencapaian target tanam yang telah ditetapkan pemerintah. 

Kehadiran Babinsa bersama PPL di tengah-tengah petani menjadi bukti nyata sinergitas antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mendorong percepatan proses tanam di musim tanam Gadu yang saat ini tengah berlangsung.

Dalam kesempatan tersebut, Serka Muh Riduan menyampaikan kepada para petani dan kelompok tani (Gapoktan) agar tidak menunda proses pengolahan lahan setelah panen, mengingat ketersediaan air irigasi masih cukup baik berkat curah hujan yang stabil. 

Menurutnya, kecepatan dalam mengolah lahan dan menanam padi sangat menentukan keberhasilan panen berikutnya, sekaligus mendukung stabilitas stok pangan di wilayah Kabupaten Pidie.

“Melalui kegiatan ini, kami berupaya mengingatkan para petani bahwa memasuki musim tanam Gadu ini perlu ketepatan waktu dalam pengolahan lahan. Curah hujan masih mendukung dan ketersediaan air irigasi pun cukup, sehingga diharapkan petani segera bergerak mengolah sawah agar tidak kehilangan momentum tanam,” ujar Serka Muh Riduan.

Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya kesadaran dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat, khususnya para petani, agar tidak membiarkan lahan sawah kosong terlalu lama setelah panen. 

Hal ini bertujuan agar siklus tanam bisa berjalan sesuai jadwal, sehingga swasembada pangan yang diharapkan pemerintah dapat tercapai.

“Setelah masa panen, jangan sampai lahan sawah dibiarkan terlalu lama. Kita bersama-sama, baik TNI, PPL, pemerintah desa, maupun masyarakat harus saling mengingatkan dan mendukung agar pengolahan lahan berjalan tepat waktu,” tambahnya.

Sementara itu, Sertu Sumarno dari BPP Sakti juga turut menegaskan bahwa kolaborasi antara Babinsa, PPL, dan petani merupakan faktor penting dalam mensukseskan program ketahanan pangan di daerah. 

Ia berharap, sinergitas yang sudah terjalin ini bisa mendorong para petani untuk lebih cepat beradaptasi dengan musim tanam, serta semakin meningkatkan produktivitas pertanian di Kecamatan Sakti.

“Kami dari BPP sangat mengapresiasi kepedulian Babinsa yang selalu aktif memantau perkembangan di lapangan dan memotivasi para petani. Ini adalah wujud nyata kerjasama dalam mendukung program pemerintah di bidang pertanian,” ungkap Sertu Sumarno.

Kegiatan pendampingan dan sosialisasi seperti ini akan terus dilakukan oleh jajaran Koramil 12/Sakti bersama instansi terkait, sebagai bentuk tanggung jawab bersama dalam mewujudkan ketahanan pangan yang kuat dan berkelanjutan di wilayah Kecamatan Sakti.

Melalui sinergitas TNI bersama PPL, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan program Luas Tambah Tanam (LTT) dapat terlaksana dengan baik dan hasil pertanian di wilayah Pidie semakin meningkat, guna mendukung ketahanan pangan daerah dan nasional.[]

Share:
Komentar

Berita Terkini