Redelong – Memasuki babak final Pacuan Kuda Trisatria CUP 2025, antusias masyarakat di Bener Meriah dan sekitarnya meningkat tajam. Ribuan penonton memadati arena pacuan yang menjadi ajang tahunan paling dinanti di Tanah Gayo ini.
Melihat lonjakan jumlah penonton, Kepolisian Resor Bener Meriah bersama unsur TNI, Brimob, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan mengambil langkah tegas dengan memperketat pengamanan di berbagai titik strategis, mulai dari lintasan pacuan hingga area penonton dan jalan raya.
Kapolres Bener Meriah, AKBP Aris Cai Dwi Susanto, S.I.K., M.I.K., menyampaikan bahwa pacuan kuda bukan sekadar hiburan, melainkan bagian dari warisan budaya Gayo yang harus terus dijaga dan dikembangkan.
“Dengan diselenggarakannya event pacuan kuda ini, kita bisa terus menjaga tradisi dan menumbuhkan bibit-bibit atlet pacuan kuda yang mampu bersaing di kancah nasional hingga internasional,” ujarnya, Sabtu (3/5/2025).
Event ini menjadi bukti nyata kecintaan masyarakat terhadap budaya lokal sekaligus menunjukkan kesiapan daerah dalam menyelenggarakan event berskala besar secara aman dan tertib.[]
