Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya cipta kondisi guna mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan, khususnya menjelang momen-momen penting, dan akhir pekan.
Razia dipimpin langsung oleh Perwira Pengendali Ipda Satriadi, S.Sos, dengan melibatkan personel gabungan dari Sat Lantas, Sat Reskrim, Sat Samapta, hingga Unit Intelkam. Sasaran utama dalam razia ini meliputi kendaraan tanpa kelengkapan surat, penggunaan knalpot brong, kepemilikan senjata tajam, narkoba, hingga peredaran minuman keras.
“Razia ini merupakan bentuk kehadiran negara dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Kami akan terus meningkatkan intensitas kegiatan ini, baik siang maupun malam hari, untuk mencegah terjadinya tindakan kriminal maupun pelanggaran hukum lainnya.
Selain razia di jalan raya, personel Polres Nagan Raya juga melaksanakan patroli dialogis di kawasan pemukiman padat penduduk, tempat hiburan, dan lokasi yang dianggap rawan gangguan Kamtibmas. Dalam setiap kegiatan, petugas turut menyampaikan imbauan agar masyarakat turut serta menjaga keamanan lingkungan masing-masing.
Masyarakat menyambut positif langkah ini. Banyak warga merasa lebih tenang dengan kehadiran polisi di lapangan. “Kami sangat mendukung razia seperti ini. Semoga bisa terus dilaksanakan secara rutin agar lingkungan tetap aman,” ujar Ramli (50), warga Kecamatan Seunagan.
Kapolres Nagan Raya AKBP Benny Bathara, S.i.k., M.i.k., melalui keterangannya menegaskan bahwa kegiatan razia dan cipta kondisi akan terus berlanjut sebagai bagian dari komitmen Polres dalam mewujudkan Nagan Raya yang aman, tertib, dan bebas dari aksi kriminalitas.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga Kamtibmas. Laporkan segera jika melihat atau mengetahui adanya potensi gangguan keamanan di lingkungan sekitar,” tutup Kapolres.[]
