Banda Aceh — Curah hujan tinggi yang melanda wilayah Aceh selama dua hari terakhir memicu banjir bandang di sejumlah titik, termasuk Gampong Ruyung, Kecamatan Mesjid Raya.
Salah satu dampak serius dari bencana ini adalah tergerusnya pondasi saluran irigasi yang terancam ambruk akibat kuatnya arus air.
Merespons kondisi tersebut, Babinsa Gampong Ruyung, Kopda Munandar dari Koramil 05/Mesjid Raya, Kodim 0101/Kota Banda Aceh, bergerak cepat membantu warga menimbun area pondasi yang rusak.
“Kerusakan pada pondasi ini bisa menyebabkan saluran irigasi jebol jika tidak segera diperbaiki. Karena itu, kami bersama warga langsung melakukan penimbunan menggunakan material yang tersedia,” ujar Kopda Munandar di sela kegiatan, Kamis, 27 November 2025.
Aksi sigap Babinsa disambut baik oleh warga. Dalam semangat kebersamaan dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, Kopda Munandar tak ragu mengangkat sekop dan karung pasir, bekerja bahu-membahu menimbun bagian pondasi yang terkikis banjir.
Saluran irigasi tersebut merupakan infrastruktur vital yang mengairi lahan pertanian warga. Jika dibiarkan rusak, gangguan pada musim tanam dapat terjadi dan berdampak pada produksi pangan masyarakat.
Melalui gotong royong ini, risiko kerusakan lebih besar berhasil ditekan. Selain memperkuat kembali infrastruktur irigasi, kegiatan tersebut juga mempererat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat Gampong Ruyung dalam menghadapi dampak bencana alam.[]
