Pidie — Dalam rangka mempererat hubungan silaturahmi dan meningkatkan sinergi dengan masyarakat di wilayah binaannya, Babinsa Koramil 08/Kembang Tanjong Kodim 0102/Pidie, Sertu Edy Wahyudi, melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama kelompok tani (Poktan) di Desa Araih, Kecamatan Kembang Tanjong, Kabupaten Pidie, Jumat (7/11/2025).
Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu bentuk dukungan TNI AD terhadap sektor pertanian yang menjadi salah satu penopang utama perekonomian masyarakat di pedesaan.
Dalam suasana santai dan penuh keakraban, Babinsa berdialog dengan para petani membahas berbagai hal terkait kegiatan pertanian, mulai dari kondisi lahan, ketersediaan pupuk, hingga upaya peningkatan hasil panen.
Dalam kesempatan tersebut, Sertu Edy Wahyudi menyampaikan bahwa peran Babinsa di wilayah pedesaan tidak hanya sebatas menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga turut serta dalam mendukung keberhasilan program pemerintah di bidang pertanian.
"Melalui kegiatan Komsos ini, kami ingin mendengar langsung kendala yang dihadapi petani di lapangan, sekaligus memberikan motivasi agar tetap semangat dalam mengelola lahan pertanian. Pertanian yang maju dan produktif akan sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat,” ujar Sertu Edy Wahyudi.
Ia juga menambahkan bahwa TNI AD terus berkomitmen mendukung upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Babinsa sebagai ujung tombak satuan teritorial di lapangan diharapkan mampu menjadi pendamping dan penyemangat bagi para petani di wilayah binaannya.
Sementara itu, salah satu perwakilan kelompok tani Desa Araih menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan dukungan Babinsa yang selalu hadir mendampingi mereka.
"Kami merasa terbantu dengan kehadiran Bapak Babinsa. Beliau tidak hanya memberikan semangat, tetapi juga ikut memotivasi kami agar terus bekerja keras meningkatkan hasil pertanian,” ujarnya.
Kegiatan Komsos yang dilakukan secara rutin ini diharapkan dapat memperkuat hubungan harmonis antara TNI dan masyarakat, khususnya para petani, sekaligus menumbuhkan semangat gotong royong dan kerja sama dalam menjaga ketahanan pangan serta stabilitas wilayah.[]
