KOTA JANTHO — Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aceh Besar, Hj. Rita Mayasari, kembali melaksanakan program Kunjung Sekolah sebagai bagian dari komitmen memperkuat layanan PAUD holistik integratif di Aceh Besar.
Kunjungan kali ini berlangsung di PAUD Negeri Lembah Seulawah, Rabu (19/11/2025), dengan menghadirkan tiga program sekaligus: Sehari Bugar Bersama Bunda PAUD (Segarmadu), screening kesehatan, serta pembagian Pemberian Makanan Tambahan (PMT).
Kedatangan Bunda PAUD disambut antusias oleh tenaga pendidik dan ratusan peserta didik yang tampak bersemangat mengikuti senam sehat dalam program Segarmadu.
Suasana pagi dipenuhi keceriaan saat anak-anak menirukan gerakan senam secara kompak. Hj. Rita Mayasari menegaskan bahwa aktivitas fisik rutin sangat penting untuk mendukung perkembangan motorik anak.
“Melalui Segarmadu, kita ingin anak-anak tumbuh sehat, aktif, dan ceria. Kegiatan sederhana seperti senam bisa memberi dampak besar bagi perkembangan mereka,” ujarnya.
Kegiatan juga diisi dengan layanan screening kesehatan oleh tenaga medis dari Puskesmas Lembah Seulawah.
Pemeriksaan meliputi pengukuran berat badan, tinggi badan, status gizi, hingga pemantauan tumbuh kembang. Menurut Bunda PAUD, deteksi dini sangat penting untuk memastikan seluruh anak mendapatkan perhatian kesehatan yang tepat.
“Kita ingin memastikan tidak ada anak yang luput dari pemantauan. Deteksi dini sangat penting agar setiap potensi masalah bisa diselesaikan sejak awal,” jelasnya.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan pembagian PMT berisi makanan sehat dan bergizi sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Aceh Besar dalam menekan angka stunting dan memastikan kecukupan gizi bagi anak usia dini. Bunda PAUD menegaskan bahwa PMT juga merupakan sarana edukasi bagi orang tua.
“Kita berharap orang tua semakin sadar bahwa gizi anak adalah prioritas utama. Asupan di rumah harus mendukung tumbuh kembang mereka,” katanya.
Selain itu, Bunda PAUD turut mengampanyekan kepedulian lingkungan melalui pembagian tumblr bagi seluruh peserta didik.
Langkah ini bertujuan membiasakan anak-anak membawa wadah minum pribadi, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, serta mendorong kebiasaan minum air putih.
“Anak-anak adalah agen perubahan. Jika sejak dini mereka dibiasakan membawa tumblr, gerakan pengurangan sampah plastik akan lebih cepat tercapai,” ujarnya.
Menutup kegiatan, Hj. Rita Mayasari menegaskan bahwa program kunjungan sekolah akan terus dilanjutkan ke berbagai satuan PAUD di Aceh Besar. Ia menyebut layanan PAUD holistik integratif sebagai kunci menciptakan generasi yang sehat, berkarakter, dan siap melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya.
“Kita ingin PAUD Aceh Besar menjadi model layanan terbaik. Anak-anak harus mendapat pendidikan, gizi, kesehatan, dan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang mereka secara menyeluruh,” tutupnya.
Pemerintah Kabupaten Aceh Besar berharap rangkaian kegiatan tersebut dapat mendorong seluruh satuan PAUD untuk terus berkembang dan memberikan layanan terbaik bagi masa depan generasi muda.[]
