KOTA JANTHO — Curah hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Aceh Besar selama dua hari terakhir menyebabkan sejumlah wilayah di Kecamatan Darul Imarah mengalami banjir genangan.
Sejumlah pemukiman warga sempat tergenang, termasuk Gampong Garot, Kompleks Permata, Griya Gampong Puni, Kompleks Villa Buana Gampong Pasie Eungking, Perumnas Lambheu, serta beberapa lokasi lain.
Sebagian warga terdampak bahkan sempat mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Camat Darul Imarah, M. Basir, S.STP, M.Si, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, membenarkan adanya beberapa titik banjir di wilayahnya. Ia menyebut bahwa banjir yang terjadi umumnya merupakan banjir genangan akibat saluran pembuangan yang tidak berfungsi optimal.
“Memang banyak lokasi pemukiman di Darul Imarah yang terendam banjir akibat intensitas hujan yang tinggi. Namun sebagian besar merupakan banjir genangan yang disebabkan tidak lancarnya aliran air di saluran pembuangan. Hal ini bisa terjadi karena saluran rusak, tersumbat, atau kurang dibersihkan,” ujar Camat Basir.
Ia menambahkan bahwa pihak kecamatan akan melakukan pendataan ulang titik-titik rawan banjir di Darul Imarah. Jika ditemukan saluran pembuangan yang rusak, akan diusulkan untuk direnovasi.
Sementara saluran yang masih berfungsi namun tersumbat akan disarankan untuk dibersihkan melalui kerja bakti warga yang dipimpin oleh keuchik setempat.
“Nantinya akan kita data kembali lokasi-lokasi rawan banjir genangan. Saluran yang rusak akan kita usulkan perbaikan, baik melalui dana gampong maupun ke kabupaten. Yang paling penting adalah membangun kesadaran warga untuk menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan agar pemukiman tidak mudah tergenang,” pungkasnya.[]
