BANDA ACEH — Dinas Sosial Aceh menggelar pelatihan pemanfaatan gawai pintar bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan instansi tersebut.
Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan peserta dalam menghasilkan karya jurnalistik serta memaksimalkan penggunaan perangkat digital untuk kebutuhan pelaporan kegiatan dinas.
Plt. Kepala Dinas Sosial Aceh, Chaidir, S.E., M.M., menjelaskan bahwa pelatihan tersebut dirancang untuk mendukung efektivitas kerja para PNS, terutama dalam tugas advokasi, dokumentasi kegiatan, hingga penyajian informasi yang sesuai standar jurnalistik.
“Kami berharap kegiatan ini mampu membantu peserta — yang terdiri dari pekerja sosial, jaringan Dinas Sosial, dan pegawai Dinsos Aceh — dalam memaksimalkan kerja-kerja sosial mereka. Dengan perkembangan teknologi digital, kemampuan mengolah informasi melalui gawai pintar menjadi sangat penting,” ujar Chaidir.
Pelatihan yang berlangsung di UPTD Panti Sosial Anak Jroh Naguna, Banda Aceh, ini diikuti oleh sekitar 40 peserta sebagai bagian dari program peningkatan kapasitas aparatur.
Kepala UPTD Panti Sosial Anak Jroh Naguna, Muhibuthibiri, S.Ag., turut menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam mendukung pelayanan sosial.
Menurutnya, kemampuan dasar jurnalistik dan dokumentasi kini menjadi kebutuhan utama bagi aparatur.
“Pelatihan ini sangat penting, minimal untuk membuat laporan kegiatan bagi atasan, menyebarkan konten positif di media sosial, serta menggunakan telepon pintar secara bijaksana,” ungkap Muhibuthibiri.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah pemateri profesional, di antaranya Raja Umar, A.Md., Cut Nauval Dafistri, S.Sos., M.Sos., dan Nova Misdayanti, S.I.Kom. Peserta mendapatkan materi mengenai desain digital, jurnalistik dasar, serta teknik videografi dan fotografi dasar.
Dengan pelatihan ini, Dinas Sosial Aceh berharap para peserta mampu menerapkan keterampilan baru demi mendukung transparansi, akuntabilitas, serta promosi kegiatan sosial kepada masyarakat secara lebih efektif dan kreatif.[]
