Hari Ketiga Pencarian, Korban Terseret Arus di Pulo Ulim Ditemukan Meninggal Dunia

Editor: Syarkawi author photo

 


Meureudu — Upaya pencarian terhadap bocah yang hilang terseret arus banjir di Kecamatan Ulim memasuki hari ketiga pada Jumat, 28 November 2025.

Kapolres Pidie Jaya AKBP Ahmad Faisal Pasaribu turun langsung ke lokasi pencarian di Gampong Pulo Ulim untuk memastikan proses penyisiran dilakukan secara maksimal.

Korban bernama Herdiansyah Ben Iskandar (11), siswa kelas V SDN 6 Ulim, warga setempat. Ia dilaporkan hilang pada Rabu, 26 November 2025, sekitar pukul 09.00 WIB, setelah mandi di genangan banjir di jalan desa dekat area persawahan. 

Arus air yang deras diduga menyeret tubuh korban hingga tak terselamatkan.

Setibanya di lokasi pukul 15.30 WIB, Kapolres memerintahkan personel Polres Pidie Jaya dan Polsek Ulim untuk memperluas area pencarian. 

Penyisiran dilakukan secara intensif di kawasan persawahan yang masih digenangi banjir, dibantu warga dan aparatur gampong.

Setelah lebih dari dua jam pencarian, tepat pukul 16.45 WIB, tim gabungan menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia. Proses evakuasi segera dilakukan dengan pengamanan ketat.

Sejumlah pejabat dan personel ikut terlibat dalam pencarian, di antaranya Kabag Ops Kompol Chairil Anshar, Kasat Samapta Iptu Ramli, Kasi Humas AKP Mahruzar Hariadi, Kapolsek Ulim Iptu Saiful Bahri, KBO Intelkam Ipda Edy Zulkarnen, serta aparatur gampong yang dipimpin Keuchik Zulfahmi.

Polres Pidie Jaya menyampaikan duka cita mendalam atas musibah ini. Kapolres menegaskan kembali komitmen jajarannya untuk selalu hadir di tengah masyarakat dalam setiap keadaan darurat.

“Polisi akan terus bekerja karena kehadiran kami untuk masyarakat,” ujarnya.[]

Share:
Komentar

Berita Terkini